Jakarta, CNN Indonesia -- Di usia relatif muda, penyanyi Afgansyah Reza mampu membuktikan talentanya di belantika musik Indonesia. Lelaki 25 tahun itu kian mengokohkan diri dalam jajaran penyanyi pria solo terbaik Tanah Air setelah menghelat konser tunggal nan megah di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (14/2) malam.
Afgan turun dari pentas konser bertajuk "Dari Hati" itu diiringi pujian dari para musisi dan apresiasi positif penonton. Penampilan apiknya dalam menyanyi dan menari mengundang decak kagum. Sepanjang konser, penonton pun dikejutkan dengan aransemen musik nan megah hasil rombakan komposer Erwin Gutawa.
"Malam ini salah satu mimpi sahabat saya terwujud. Saya bangga bisa ada di sini mendukung," ujar penyanyi Rossa yang berkolaborasi dengan Afgan menyanyikan
Kamu yang Kutunggu. Ia menganggap Afgan merupakan anak muda yang sukses berprestasi dan berkarya di dunia musik Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yonathan Nugroho, perwakilan Trinity Optima Production selaku promotor konser "Dari Hati" itu menambahkan, Afgan bisa dibilang salah satu tonggak musisi Indonesia. "Saya berharap ini jadi salah satu tonggak, di mana artis Indonesia lain terus bisa membuat konser-konser tunggalnya sehingga kita cinta produksi dalam negeri, tidak hanya menonton artis-artis dari negara lain," katanya yang ditemui usai konser.
Indonesia memang target pasar musik yang luar biasa besar. Musisi asing bergiliran mendatangi Tanah Air untuk menggelar konser atau tur. Sebut saja Avenged Sevenfold, Michael Buble, juga Katy Perry dan One Direction yang konsernya akan memeriahkan Indonesia tahun ini.
Sayangnya, belum banyak musisi berbakat Indonesia yang tertarik menggelar konser besar dengan standar internasional. Afgan termasuk salah satu yang beruntung dan berani meraih mimpi menghelat konser berkualitas internasional setelah enam tahun berkarier.
"Afgan selamat kamu sudah membuktikan kamu penyanyi terbaik solo pria di Indonesia," ucap Erwin yang turut membanggakan Afgan.
Tur dan album bahasa InggrisSetelah pencapaian itu, sang pelantun
Sadis tidak lantas besar kepala dan berleha-leha. Penyanyi asal Bandung itu siap menjemput prestasi lain dalam kariernya sebagai musisi.
"Pencapaian setelah konser, saya ingin bikin tur. Sama Om Erwin lagi," kata Afgan saat jumpa pers pascakonser. Ia melirik Erwin yang duduk disebelahnya, kemudian tertawa. Tampaknya Afgan benar-benar puas berkonser diiringi Erwin.
Ia melanjutkan, "Mungkin kalau dikasih kesempatan setelah konser, ini kan hanya di Jakarta, kita ingin bikin yang di luar Jakarta juga bisa nonton persembahan karya musik anak bangsa yang berkualitas."
Pelantun
Terima Kasih Cinta itu memaparkan, ingin menerapkan konsep yang sama saat tur ke beberapa kota di Indonesia tersebut. Dalam konser "Dari Hati", Afgan menyanyikan 25 lagu yang seluruhnya berasal dari albumnya sendiri.
Satu lagu baru berjudul
Knock Me Out yang merupakan hasil karya kolaborasi Afgan dengan Taufik Batisah, penyanyi asal Singapura, pun turut ditampilkan. Lagu itu berlirik bilingual yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
"Tadi kita bawakan perdana dan responsnya juga sepertinya bagus," tutur Afgan.
Di samping tur keliling Nusantara, Afgan mengungkapkan ada rencana untuk meluncurkan album dengan lagu-lagu yang semua liriknya berbahasa Inggris. Tidak dipungkiri, penyuka Chris Martin itu memang memiliki penggemar hingga negara tetangga yang tak berbahasa Indonesia, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Filipina.
"Insya Allah, untuk album selanjutnya saya akan berdiskusi dengan Pak Yo (Yonathan) untuk keluarkan album berbahasa Inggris," katanya.
Sepanjang karier enam tahunnya dalam bermusik, Afgan telah merilis satu mini album
Bersihkan Dirimu (2009) dan tiga album studio yakni
Confession No. 1 (2008),
The One (2010) dan
L1ve to Love, Love to L1ve (2013).
Lagu-lagunya yang sebagian besar bernuansa balada pun menjadi hit di pasaran. Penyanyi berkacamata ini juga meraih banyak penghargaan. Selain itu, ia juga sudah tiga kali membintangi film layar lebar.
(rsa/rsa)