Los Angeles, CNN Indonesia -- Tidak hanya memiliki sinematografi yang indah, film-film karya sutradara asal Tiongkok, Ang Lee, juga mampu bercerita dengan baik.
Sebut saja film
Life of Pi, film yang bercerita mengenai seorang pemuda asal India yang hidupnya dipertaruhkan di atas sebuah kapal karam di tengah lautan.
Diangkat dari novel karya penulis Yann Martel para tahun 2001, film yang tayang pada tahun 2012 itu akhirnya berhasil menang empat piala di Academy Awards 2013, satu piala di Golden Globes 2013 dan dua piala di BAFTFA 2013.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan penghargaan-penghargaan yang diraih Ang Lee membuktikan bahwa meski dirinya bukan sutradara yang berasal dari Hollywood, namun ia berhasil menginterpretasikan cerita novel yang surealis ke dalam film yang komersil.
Tidak hanya
Life of Pi, film-film Ang Lee lainnya seperti
Crouching Tiger Hidden Dragon, juga telah memenangi banyak penghargaan internasional.
Tak tanggung-tanggung, 40 penghargaan telah diraih film yang dibintangi oleh Chow Yun-fat, Michelle Yeoh dan Zhang Ziyi itu.
Sosok Asia yang berani bersuaraWalau Ang Lee kini menjadi sosok kebanggaan industri film di Asia, karirnya tidak datang dalam sekejap mata.
Lahir pada 23 Oktober tahun 1954 di Taipei, Taiwan, Lee menjalani pendidikan di National Taiwan College of Arts sebelum akhirnya ia berangkat ke Amerika Serikat.
Di Amerika, bapak dua anak ini kembali melanjutkan studinya di University of Illinois dan New York University.
Debut pertama Lee adalah film
Pushing Hands yang ia sutradarai saat berumur 38 tahun di tahun 1992.
Lee sempat putus asa karena karirnya di film mandek dan berencana untuk mendalami ilmu komputer. Tetapi sang istri terus mendukungnya.
"Film adalah tempat saya bersembunyi. Meski saya kadang kebingungan, tapi saya merasa film adalah rumah saya," ujar Lee seperti yang dikutip dari
IMDB.Dua tahun berikutnya, Lee menyutradarai fim
The Wedding Banquet dan
Eat Drink Man Woman. Dua film itu diganjar penghargaan Academy Awards, namun sayang belum berhasil.
Usaha gigih Lee diganjar Piala Oscar pertama di tahun 2006 atas filmnya yang berjudul
Brokeback Mountain. Ia pun menjadi orang pertama di Asia yang berhasil memenangkan penghargaan film bergengsi itu.
"Kesalahan para pelaku film di Asia ialah mereka terlalu santun dan selalu setuju dengan bos besar. Kalau ingin maju, mereka harus lebih bersuara," kata Lee mengomentari tentang industri film di Asia.
Brokeback awalnya hanyalah film independen. Tak disangka, film yang ditulis oleh Annie Prouix dan bercerita mengenai kiblat seksual dua koboy yang diperankan oleh almarhum Heath Ledger dan Jake Gyllenhaal itu digemari.
"Film ini terasa sangat personal dan mungkin semua orang pernah mengalaminya. Walau Anda bukan gay, tapi Anda pasti pernah bimbang, antara ingin melanjutkan masa depan atau kembali ke masa lalu," ujar Lee.
Tidak ketinggalan, Lee pun memuji bakat Heath yang telah tiada, "Bekerja sama dengan Heath merupakan pengalaman saya yang paling menyenangkan. Kepergiannya sangat menyedihkan semua orang, termasuk saya," kata Lee.
Tujuh tahun kemudian, di tahun 2013, Lee berhasil memenangkan Piala Oscar-nya yang kedua atas filmnya yang berjudul
Life of Pi. Kali ini, ia menjadi sutradara film dengan teknik 3D pertama yang memenangi penghargaan bergengsi itu.
Tidak hanya sebagai sutradara terbaik, film
Pi juga diganjar penghargaan sinematografi terbaik, musik latar terbaik dan visual efek terbaik.
Lee pun menjadi satu dari tujuh sutradara yang pernah memenangkan Oscar, Golden Globe, BAFTA untuk film yang sama.
Tapi ia dikabarkan pernah menolak tawaran untuk menyutradarai film Terminator 3 yang akhirnya tayang pada tahun 2003. Lee yang gaya memiliki penyutradaraan detil merasa kurang cocok dengan konsep cerita film
Terminator yang penuh aksi.
"Bagi saya, membuat film aksi dengan konsep bukan Tiongkok seperti mendengar orang Amerika berbicara bahasa Tiongkok," kata Lee.
Di tahun Kambing Kayu ini, Lee mungkin akan mengeluarkan film roman, walau ia mengaku dirinya bukan sosok yang romantis.
"Saya bukan orang yang romantis, oleh karena itu saya harus membuat film tentang hal-hal romantis," kata Lee.
[Gambas:Youtube][Gambas:Youtube][Gambas:Youtube] (ard/ard)