Kurt Cobain dan Segala Permasalahannya
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Jumat, 20 Feb 2015 20:50 WIB
Washington, CNN Indonesia -- Bagi para penggemar garis keras, benda kenangan artis idola yang wajib dimiliki bukan hanya sekedar rekaman fisik, buku atau foto bertanda tangan.
Sebuah gigi tanggal milik personel The Beatles, John Lennon bahkan pernah laku dijual seharga US$ 19 ribu pada tahun 2011.
Keanehan tidak berhenti di situ. Diberitakan oleh The Guardian pada Jumat (20/2), Balai Lelang online, Paddle8, juga akan segera melelang benda-benda pribadi milik Frank Sinatra dan personel band Nirvana.
Barang-barang yang akan segera dilelang adalah Surat Izin Mengemudi (SIM) milik Frank dan kartu kredit milik Kurt.
Jika ada yang tertarik untuk memilikinya, lelang akan diselenggarakan di situs mereka hingga 26 Februari 2015.
Jika SIM atau kartu kredit terllau aneh untuk dimiliki, Paddle8 juga akan melelang daftar lagu yang ditulis tangan milik band U2, album yang ditandangani oleh seluruh personel Led Zeppelin, album yang ditandatangani oleh seluruh personel Pink Floyd, dan poster-poster konser James Brown, Frank Zappa, the Beatles dan Johnny Cash yang juga ditandatangani sendiri oleh sang musisi.
Harga barang-barang langka tersebut juga tidak murah, berkisar antara US$ 4.000 hingga US$ 6.000.
Tidak terlalu menggemari musik? Paddle8 juga menyediakan barang-barang yang lebih ngepop, yaitu kaus Mickey Mouse yang ditandatangani oleh para anggota Mickey Mouse Club sata itu: Christina Aguilera, Britney Spears, Ryan Gosling dan Justin Timberlake.
Harga "barang sepele" tersebut berkisar antara US$ 6.000 hingga US$ 8.000.
Uang "panas"
Nama-nama artis besar, apalagi yang sudah berpulang seperti Kurt Cobain, memang ternyata masih mendatangkan keuntungan.
Bahkan janda Kurt yang juga bermusik, Courtney Love, masih mendapatkan uang hingga US$ 29 juta.
Sayangnya uang tersebut lenyap begitu saja di tangan Courtney.
Dalam wawancara dengan Telegraph pada Agustus 2014, Courtney mengaku kalau uang tersebut habis untuk memenangkan sengketa hukum antar dirinya dan beberapa pihak sepeninggal Kurt, seperti dengan anggota band Nirvana yang lain, Krist Novoselic dan personel Foo Fighters saat ini, Dave Ghrol.
Tidak hanya karena sengketa, Courtney juga mengaku kalau uang tersebut habis untuk ia habiskan mengkonsumsi narkoba jenis kokain.
"Setelah Kurt meninggal saya kebingungan. Dan kokain adalah penyelamat saya selama sembilan bulan pertama," kata Courtney enteng.
Pertemuan dengan si "Biang Kerok"
Kurt, yang bernama asli Kurt Donald Cobain, bertemu dengan Courtney, di tahun 1990.
Mereka berdua dikenalkan oleh teman Courtney di band Hole, Jennifer Finch, yang saat itu sedang berpacaran dengan Dave Ghrol.
Hubungan Kurt dan Courtney berlanjut di tahun 1992, setelah mereka menikah dan memiliki anak.
Sejak berpacaran hingga menikah, Kurt dan Courtney kerap mengkonsumsi narkoba bersama.
Kegemaran Kurt dengan narkoba ialah sebagai pelarian dari perceraian orang tuanya semasa kecil.
Pihak kepolisan sampai harus menginterogasi mereka setelah Courtney mengaku dalam wawancara dengan Vanity Fair pada saat itu kalau dirinya mengkonsumsi heroin saat mengandung Frances.
Hak asuh Frances pun dipertanyakan, karena banyak masyarakat yang khawatir kalau keselamatan sang anak bisa terancam selama Kurt dan Courtney masih satu rumah dengannya.
Tapi setelah melalui berbagai proses hukum, Kurt dan Courtney akhirnya tetap mendapatkan hak asuh atas Frances.
Semua gara-gara narkoba
Narkoba tidak hanya membuat pasangan itu akur, namun juga membuat pasangan itu meledak-ledak.
Tahun 1993, Kurt sampai di tahan polisi karena dituduh menodongkan senjata api sat bertengkar dengan Courtney.
Tapi di antara drama kehidupannya dengan Courtney, Kurt masih sempat berkarya dengan Nirvana dengan merilis tiga album, Bleach (1989), Nevermind (1991) dan In Utero (1993).
Efek samping narkoba, hubungan tidak harmonis dengan Courtney dan pemberitaan media atas karirnya yang sedang menjulang, merubah Kurt menjadi pribadi yang depresif.
Di tahun 1994, Kurt yang sedang cuti tur dan berlibur bersama keluarganya di Roma, memutuskan bunuh diri dengan cara mengkonsumsi seluruh narkoba yang tersisa.
Beruntungnya ia selamat dan "hanya" mengalami koma.
Pihak kepolisian pun semakin mencurigai kalau ia akan mengulang aksi bunuh dirinya.
Kembali ke Seattle, keadaan Kurt semakin memburuk.
Puncaknya di bulan April 1994, Kurt menembak mati dirinya sendiri.
Musisi yang lahir di Washington tepat pada hari ini, 20 Februari 1967, itu pun harus menyelesaikan hidupnya di umurnya yang masih 27 tahun.
Kali ini yang bisa diselamatkan hanyalah surat perpisahan dari Kurt untuk Courtney, Frances dan para fans Nirvana.
Jika di hari ulang tahunnya Anda masih ingin mengenang Kurt, cobalah menonton film dokumenter tentangnya yang berjudul Kurt Cobain: Montage of Heck yang baru dirilis pada 24 Januari 2015. Dokumenter tersebut ditulis dan disutradarai oleh Brett Morgen.
Berikut ini adalah cuplikan singkat isi surat Kurt yang ditulis panjang:
Speaking from the tongue of an experienced simpleton who obviously would rather be an emasculated, infantile complain-ee. This note should be pretty easy to understand.
I haven't felt the excitement of listening to as well as creating music along with reading and writing for too many years now. I feel guity beyond words about these things.
The worst crime I can think of would be to rip people off by faking it and pretending as if I'm having 100% fun.
On our last 3 tours, I've had a much better appreciation for all the people I've known personally, and as fans of our music, but I still can't get over the frustration, the guilt and empathy I have for everyone.
There's good in all of us and I think I simply love people too much, so much that it makes me feel too fucking sad.
I can't stand the thought of Frances becoming the miserable, self-destructive, death rocker that I've become.
I have it good, very good, and I'm grateful, but since the age of seven, I've become hateful towards all humans in general.
I don't have the passion anymore, and so remember, it's better to burn out than to fade away.
Peace, love, empathy.
Kurt Cobain
Frances and Courtney, I'll be at your alter.
Please keep going Courtney, for Frances.
For her life, which will be so much happier without me.
I LOVE YOU, I LOVE YOU!"
[Gambas:Youtube]
(ard/ard)
Sebuah gigi tanggal milik personel The Beatles, John Lennon bahkan pernah laku dijual seharga US$ 19 ribu pada tahun 2011.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika ada yang tertarik untuk memilikinya, lelang akan diselenggarakan di situs mereka hingga 26 Februari 2015.
Harga barang-barang langka tersebut juga tidak murah, berkisar antara US$ 4.000 hingga US$ 6.000.
Tidak terlalu menggemari musik? Paddle8 juga menyediakan barang-barang yang lebih ngepop, yaitu kaus Mickey Mouse yang ditandatangani oleh para anggota Mickey Mouse Club sata itu: Christina Aguilera, Britney Spears, Ryan Gosling dan Justin Timberlake.
Harga "barang sepele" tersebut berkisar antara US$ 6.000 hingga US$ 8.000.
Uang "panas"
Nama-nama artis besar, apalagi yang sudah berpulang seperti Kurt Cobain, memang ternyata masih mendatangkan keuntungan.
Bahkan janda Kurt yang juga bermusik, Courtney Love, masih mendapatkan uang hingga US$ 29 juta.
Sayangnya uang tersebut lenyap begitu saja di tangan Courtney.
Dalam wawancara dengan Telegraph pada Agustus 2014, Courtney mengaku kalau uang tersebut habis untuk memenangkan sengketa hukum antar dirinya dan beberapa pihak sepeninggal Kurt, seperti dengan anggota band Nirvana yang lain, Krist Novoselic dan personel Foo Fighters saat ini, Dave Ghrol.
Tidak hanya karena sengketa, Courtney juga mengaku kalau uang tersebut habis untuk ia habiskan mengkonsumsi narkoba jenis kokain.
"Setelah Kurt meninggal saya kebingungan. Dan kokain adalah penyelamat saya selama sembilan bulan pertama," kata Courtney enteng.
Pertemuan dengan si "Biang Kerok"
Kurt, yang bernama asli Kurt Donald Cobain, bertemu dengan Courtney, di tahun 1990.
Mereka berdua dikenalkan oleh teman Courtney di band Hole, Jennifer Finch, yang saat itu sedang berpacaran dengan Dave Ghrol.
Hubungan Kurt dan Courtney berlanjut di tahun 1992, setelah mereka menikah dan memiliki anak.
Sejak berpacaran hingga menikah, Kurt dan Courtney kerap mengkonsumsi narkoba bersama.
Kegemaran Kurt dengan narkoba ialah sebagai pelarian dari perceraian orang tuanya semasa kecil.
Pihak kepolisan sampai harus menginterogasi mereka setelah Courtney mengaku dalam wawancara dengan Vanity Fair pada saat itu kalau dirinya mengkonsumsi heroin saat mengandung Frances.
Hak asuh Frances pun dipertanyakan, karena banyak masyarakat yang khawatir kalau keselamatan sang anak bisa terancam selama Kurt dan Courtney masih satu rumah dengannya.
Tapi setelah melalui berbagai proses hukum, Kurt dan Courtney akhirnya tetap mendapatkan hak asuh atas Frances.
Semua gara-gara narkoba
Narkoba tidak hanya membuat pasangan itu akur, namun juga membuat pasangan itu meledak-ledak.
Tahun 1993, Kurt sampai di tahan polisi karena dituduh menodongkan senjata api sat bertengkar dengan Courtney.
Tapi di antara drama kehidupannya dengan Courtney, Kurt masih sempat berkarya dengan Nirvana dengan merilis tiga album, Bleach (1989), Nevermind (1991) dan In Utero (1993).
Efek samping narkoba, hubungan tidak harmonis dengan Courtney dan pemberitaan media atas karirnya yang sedang menjulang, merubah Kurt menjadi pribadi yang depresif.
Di tahun 1994, Kurt yang sedang cuti tur dan berlibur bersama keluarganya di Roma, memutuskan bunuh diri dengan cara mengkonsumsi seluruh narkoba yang tersisa.
Beruntungnya ia selamat dan "hanya" mengalami koma.
Pihak kepolisian pun semakin mencurigai kalau ia akan mengulang aksi bunuh dirinya.
Kembali ke Seattle, keadaan Kurt semakin memburuk.
Puncaknya di bulan April 1994, Kurt menembak mati dirinya sendiri.
Musisi yang lahir di Washington tepat pada hari ini, 20 Februari 1967, itu pun harus menyelesaikan hidupnya di umurnya yang masih 27 tahun.
 Courtney dan Frances. (REUTERS/Fred Prouser) |
Jika di hari ulang tahunnya Anda masih ingin mengenang Kurt, cobalah menonton film dokumenter tentangnya yang berjudul Kurt Cobain: Montage of Heck yang baru dirilis pada 24 Januari 2015. Dokumenter tersebut ditulis dan disutradarai oleh Brett Morgen.
Berikut ini adalah cuplikan singkat isi surat Kurt yang ditulis panjang:
Speaking from the tongue of an experienced simpleton who obviously would rather be an emasculated, infantile complain-ee. This note should be pretty easy to understand.
I haven't felt the excitement of listening to as well as creating music along with reading and writing for too many years now. I feel guity beyond words about these things.
The worst crime I can think of would be to rip people off by faking it and pretending as if I'm having 100% fun.
On our last 3 tours, I've had a much better appreciation for all the people I've known personally, and as fans of our music, but I still can't get over the frustration, the guilt and empathy I have for everyone.
There's good in all of us and I think I simply love people too much, so much that it makes me feel too fucking sad.
I can't stand the thought of Frances becoming the miserable, self-destructive, death rocker that I've become.
I have it good, very good, and I'm grateful, but since the age of seven, I've become hateful towards all humans in general.
I don't have the passion anymore, and so remember, it's better to burn out than to fade away.
Peace, love, empathy.
Kurt Cobain
Frances and Courtney, I'll be at your alter.
Please keep going Courtney, for Frances.
For her life, which will be so much happier without me.
I LOVE YOU, I LOVE YOU!"
[Gambas:Youtube]
(ard/ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK