Main Film, Musisi Pongki Barata Terinspirasi Sosok Asistennya

Jakarta, CNN Indonesia -- Belakangan, wajah musisi Pongki Barata terlihat di film layar lebar. Awal Februari lalu, Pongki terlibat dalam film Nada untuk Asa (2015) garapan sutradara Charles Gozali. Dalam film itu, ia berduet dengan Acha Septriasa menyanyikan sebuah lagu.

Menjelang akhir bulan kedua tahun 2015 ini, Pongki mendapatkan peran cukup signifikan dalam film terbaru Anak Kos Dodol. Dalam film yang mengisahkan kehebohan 13 gadis yang indekos di Yogyakarta itu, Pongki memerankan tokoh Pak Say, sang penjaga indekos.

Pak Say adalah induk semang yang perhatian. Terkadang ia kesal karena tingkah anak-anak indekosnya melewati batas, namun ia menyayangi mereka. Meski tak banyak berkata-kata.

"Saya ngambil karakternya kayak orang yang kerja di studio saya. Ada namanya Ujang," kata Pongki ditemui menjelang Gala Premiere Anak Kos Dodol di Epicentrum Walk, Kuningan, Jumat (20/2) malam.

"Ya kayak begitu, enggak banyak omong tapi dia perhatian pada studio saya, pada keluarga saya," kata suami Sophie Navita ini menggambarkan sosok Ujang.

Pongki menceritakan, mulanya ia diminta sang sutradara Eman Pradipta untuk mengembangkan karakter Pak Say. Daripada bingung mencari, ia teringat akan Ujang, lelaki asal Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat yang sudah bekerja kepadanya sejak 2004.

Musisi 37 tahun itu kemudian meniru gerak-gerik Ujang. Mulai dari gaya berpakaiannya yang selalu mengenakan kaos gombrong hingga posisi Ujang kala mencuci pakaian.

"Istilah kata, saya sudah 10 tahun tinggal sama dia jadi enggak perlu tanya-tanya lagi dia seperti apa," kata pencipta lagu terkenal mendiang Chrisye berjudul Seperti Yang Kauminta itu.

Dia melanjutkan "Sekarang saya bawa, saya suruh dia ikut nonton. Sebagai apresiasi saya meniru dia."

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Ujang mengaku senang diajak sang majikan menonton penayangan perdana sebuah film layar lebar. Ini merupakan kali pertama dia mendatangi bioskop.

"Keluarganya baik-baik saja. Ya baik, enggak ada apa-apa, akur-akur saja. Kalau soal pekerjaan sih bebas, mau ngerjain apa-apa juga yang penting tugas selesai," kata Ujang.

Pria bernama asli Muhammad Hikmatullah ini kini tinggal di studio milik Pongki. Ia mengatakan, tugasnya sehari-hari adalah membersihkan studio dan rumah Pongki yang terletak tidak jauh dari studionya.

"Beres-beres rumah, kayak ngepel, mengelap kaca, membersihkan gitar, apa saja," tuturnya.

Pongki sendiri menyebut sosok yang menginspirasinya untuk bermain film ini sebagai "handy manny" alias asisten serbabisa mengerjakan tugas apa saja.

Film Anak Kos Dodol akan diputar di bioskop-bioskop seluruh Indonesia mulai 26 Februari 2015. Film ini juga dibintangi oleh Ayudia Bing Slamet dan Ananda Omesh, juga sederet bintang baru.