Jakarta, CNN Indonesia -- Jauh sebelum akik tren lagi sekitar setahun belakangan, Surya Saputra sudah akrab dengan batu yang disebut-sebut bertuah itu. Dihubungi CNN Indonesia, Selasa (24/2) ia mengatakan, ia punya tiga batu akik berjenis Yaman dan Safir.
Namun, Surya menolak disebut kolektor. Sebab, tiga batu yang dimilikinya hanya merupakan peninggalan sang ayah. "Orang-orang, terutama di Asia zaman dulu, suka pakai cincin akik. Apalagi saya orang Betawi," ujar Surya.
Sewaktu kecil, Surya mengaku sering melihat cincin berbatu akik Yaman warna hitam dan cokelat yang digunakan sang ayah. Namun, waktu itu memegangnya pun ia dilarang. "Mungkin karena masih kecil ya," ia menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat ayahnya meninggal, tiga batu diserahkan pada Surya, dan satu lagi dipakai ibundanya. Mulanya, bintang sinetron
Love in Paris itu memakai cincin di jari tengah. Namun kelamaan, cincin itu tak muat. Ia pun mengenakannya di jari kelingking.
Surya hanya menggunakan cincin di waktu-waktu tertentu. Misalnya, saat naik motor dan santai. Ia jarang menggunakannya saat syuting, karena khawatir terjatuh. Meski bukan pencinta batu akik, Surya tak mau kehilangan cincin itu.
"Karena ini sebagai pengingat almarhum ayah saya," katanya. Karena itulah sang bintang
Long Road to Heaven terus membawanya setiap hari, meski tak selalu dipakai. "Kadang dimasukkan dalam kantung, atau dalam mobil."
Surya juga tak berniat menjualnya meski pernah ditawar orang. Saat di Bali, ia bercerita, seorang pengrajin perak tertarik dengan cincin Yaman yang Surya kenakan. Ia lantas bertanya apakah cincin itu boleh dibeli.
"Saya langsung jawab, enggak boleh. Saya enggak jual," ucapnya tegas. Berapa penawaran yang diajukan? Surya mengelak menyebut angka. "Enggak enak saya nyebutnya. Pokoknya jutaan lah," katanya. Ia melanjutkan, "Kalau orang sudah hobi kan enggak peduli harga."
Surya sendiri beruntung karena ia tak menjadikannya hobi, meski batu akiknya kini tren. Surya tak pernah sengaja berburu batu akik sampai ke penjuru dunia, seperti kolektor lain. Ia justru menerima pemberian batu akik.
Saat itu, cerita Surya lagi, ia tengah makan di sebuah restoran padang. "Ada orang
ngajak ngobrol. Tiba-tiba saya dikasih cincin," ujarnya. Ia sempat bertanya, untuk apa cincin itu diberikan. "Katanya dia senang lihat cincin saya," suami Cynthia Lamusu itu melanjutkan.
Meski begitu, Surya tidak menganggap cincinnya membawa keberuntungan. Ia juga tidak percaya batu akik berkaitan dengan hal mistis. "Kalau begitu malah jadi musyrik," katanya beropini.
(rsa/utw)