Tya Ariestya Berbagi Trik Buat Penjahat Keok

Rahmi Suci Ramadhani | CNN Indonesia
Selasa, 24 Feb 2015 19:10 WIB
Tya Ariestya mengantongi 8 medali emas, 2 perak, 1 perunggu, dan pernah dianugerahi gelar atlet taekwondo putri terbaik.
Tya Ariestya. (Rahmi Suci Ramadhani/ CNN Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Suka atau tidak, kaum hawa dituntut dapat mempertahankan diri alias melakukan self defense. Sebab, perempuan rentan menjadi sasaran tindak kekerasan bahkan kejahatan.

Bagi aktris Tya Ariestya, bertahan atau melawan saat diserang tidaklah sulit. Mengantongi 8 medali emas, 2 perak, 1 perunggu, serta pernah dianugerahi gelar atlet taekwondo putri terbaik, Tya paham benar cara membela diri.

Duta Taekwondo Indonesia ini ingin tak ada lagi tindak kekerasan ataupun kejahatan terhadap perempuan. Untuk itu, ia mendorong para perempuan untuk berlatih beladiri setidak-tidaknya agar dapat mempertahankan diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang penting dari beladiri adalah menimbulkan kepercayaan diri. Jadi, kalau ada apa-apa di jalan, perempuan percaya diri dan berani mengambil tindakan," tutur Tya saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (24/2).

Pemilik ban hitam taekwondo ini menyebutkan, ada banyak teknik yang mudah dipraktikkan para perempuan untuk mempertahankan diri, seperti pitingan, pukulan, ataupun tendangan.

"Yang paling gampang itu menyerang alat vital laki-laki. Enggak mesti tendangan atau pukulan, misalnya sedang membawa payung, bisa dihajar pakai itu. Tapi harus kencang," kata Tya berbagi tips.

Ia melanjutkan, "Tapi yang sulit kan keberaniannya ya. Keberanian itu yang harus dilatih."

Tya memaparkan, latihan beladiri dapat mengasah keberanian dan insting untuk mempertahankan diri. Selain itu, beladiri juga melatih perempuan untuk dapat memaksimalkan tenaga sehingga dapat menyerang dengan kuat.

"Satu pukulan atau tendangan saja, tapi yang kencang. Misalnya kuat di kaki kanan, latih kaki kanan untuk menendang setiap hari," katanya melanjutkan.

Menurut mantan finalis Gadis Sampul 2001 ini, agar dapat berjaga-jaga, kaum hawa cukup melatih pukulan atau tendangan setiap hari. Jika sulit mencari waktu untuk berlatih di perguruan, bisa dilakukan sendiri di rumah.

Meskipun hasilnya tidak akan semaksimal latihan di perguruan, para perempuan dapat melatih tendangan dan pukulan dengan memanfaatkan samsak atau fasilitas lain yang ada.

"Atau tendang dan pukul bantal juga bisa tapi harus ada teman yang memegang bantalnya," cetus aktris sekaligus pelatih taekwondo itu.

(rsa/rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER