Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak orang memiliki impian masa kecil yang belum atau tidak terwujudkan ketika beranjak dewasa. Hal yang sama ternyata dirasakan juga oleh aktor Indonesia, Fedi Nuril.
Ketika ditemui di bilangan Kemang pada Selasa (24/2), Fedi mengisahkan keinginan sejak kecilnya untuk menjadi tentara, namun kini ia malah nyasar menjadi artis.
"Tapi rasanya seneng banget ketika dapat peran sebagai praja akademi militer (akmil) di film ini. Mereka sangat keren," kata Fedi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam film terbaru yang ia bintangi, Doea Tanda Cinta, Fedi memang berperan sebagai tentara.
Dalam film tersebut ia berperan sebagai Letnan Satu (Lettu) bernama Bagus yang memiliki latar belakang ekonomi menengah ke bawah, berstatus anak yatim dan punya kewajiban harus menjaga ibu serta adik perempuannya.
Semasa remaja, Bagus dikenal gemar berkelahi dengan preman kampung atas untuk menjaga keamanan kampung.
Atas dorongan sang ibunda, Bagus lalu memutuskan untuk masuk ke dalam sekolah militer dan menjadi tentara.
Selama menjalani peran sebagai tentara, Fedi diharuskan mengikuti seluruh rangkaian pelatihan fisik dan mental selayaknya seorang tentara.
"Setelah saya menjalani ternyata rasanya berat. Jangan kira menjadi tentara itu mudah, tentara itu harus pintar. Kalau sarjana hanya diukur dari otaknya saja, tentara ya otak ya fisik," ujar Fedi.
Ketika tengah syuting sebuah adegan berlokasi di Taman Makam Pahlawan, Fedi yang sedang memakai atribut tentara juga menyempatkan diri berziarah ke makam ayahnya yang seorang tentara untuk berdoa. Kegiatan tersebut juga ia abadikan untuk kenangan-kenangan.
"Saya tahu ayah saya pasti bangga saya pakai pakaian tentara, ya setidaknya ia tahu saya menjalani pendidikan militer meski hanya untuk film," kata Fedi sambil tersenyum.
(ard/ard)