Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor Benedict Cumberbatch memesona dunia lewat banyak cara. Bermula dari panggung teater di London, nama Cumberbatch kini bergaung ke seluruh penjuru dunia sebagai salah seorang aktor Inggris ternama.
Cumberbatch dilahirkan dengan bakat seni peran di dalam darahnya. Orangtuanya, Timothy Carlton dan Wanda Ventham adalah bintang ternama di Inggris saat ia dilahirkan di London, 19 Juli 1976 silam.
Namun, alih-alih mendorong Cumberbatch muda untuk mengikuti jejak mereka, Carlton dan Ventham justru mengidamkan anaknya menjadi seorang pengacara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir, mereka akan sangat bahagia jika saya menjadi pengacara," tuturnya dalam acara Tavis Smiley, seperti dikutip dari Huffington Post.
Apa dikata, darah seni mengalir begitu deras dalam diri Cumberbatch. Penggemar rugby dan seni lukis itu berkukuh mengikuti kata hati menyelami dunia seni peran.
Cumberbatch memulai kariernya di dunia seni peran dari panggung teater. Ia pernah tampil di Royal Court, Royal National, dan Regent's Park Open Air. Berkarya di teater, ia dua kali meraih nominasi Oliver Awards.
Pada 2011, ia diganjar gelar Aktor Terbaik dalam ajang penghargaan bagi insan teater tersebut untuk perannya dalam Frankenstein, sebuah pentas yang diproduksi Royal National Theatre. Kala itu, Cumberbatch beradu peran dengan Jonny Lee Miller.
Selain pentas teater, Cumberbatch juga menebar pesona di layar kaca. Pada 2004, ia memerankan tokoh Stephen Hawking muda. Aktingnya dalam biopik berjudul Hawking itu menarik perhatian juri BAFTA TV Award. Cumberbatch dinominasikan sebagai Aktor Terbaik untuk perannya sebagai fisikawan yang memiliki penyakit saraf motorik tersebut.
Meski demikian, pesona Cumberbatch mulai tersebar ke seluruh dunia pada 2010 saat ia tampil dalam serial televisi BBC, Sherlock. Memerankan tokoh detektif paling brilian di dunia Sherlock Holmes, Cumberbatch memikat jutaan pasang mata.
Sejak saat itu, ia memiliki basis penggemar yang begitu memuja pesonanya. Mereka menamai diri sebagai Cumberbitches.
Hidup tak biasaKarier sebagai aktor telah membawa Cumberbatch hingga ke Afrika Selatan. Di negara Semenanjung Harapan itu, bintang Sherlock tersebut nyaris kehilangan nyawa saat syuting untuk miniseri To the Ends of the Earth (2005).
Enam orang pria menculiknya dan seorang rekan sesama pemain film, Dennise Black. Untungnya, mereka berhasil selamat dari insiden menyeramkan tersebut. "Hal itu membuat saya ingin menjalani hidup sedikit tidak biasa," tuturnya.
Dalam berkarier, Cumberbatch membuktikan kata-katanya. Aktor 38 tahun itu tak bisa disebut punya karier yang biasa saja. Kini namanya tidak hanya populer di Inggris, tetapi juga di Hollywood. Bahkan seluruh dunia.
Langkah pertama Cumberbatch di Hollywood dimulai pada 2011 saat membintangi film thriller tentang Perang Dingin, Tinker Tailor Soldier Spy, dan film drama arahan sutradara kondang Stephen Spielberg mengenai Perang Dunia I, World War.
Hollywood rupanya menerimanya dengan sangat baik. Pada 2012, Cumberbatch mengisi suara Necromancer dan naga Smaug dalam The Hobbit: An Unexpected Journey. Tak cukup sampai di situ, ia juga berperan sebagai penjahat dalam sekuel Star Trek: Into the Darkness (2013) karya J.J. Abrams.
Nama Cumberbatch di dunia perfilman kian cemerlang. Suami aktris dan sutradara Sophie Hunter yang menikah 14 Februari 2015 lalu itu muncul dalam film 12 Years of Slave (2013) garapan Steve McQueen. Ia juga membintangi The Fifth Estate (2013), memerankan pendiri Wikileaks, Julian Assange.
Setahun berikutnya pada 2014, Cumberbatch memenangkan penghargaan Emmy pertamanya untuk peran sebagai Holmes dalam serial Sherlock. Pada tahun yang sama, langkah aktor Inggris tersebut dalam merajai Hollywood semakin mantap.
Ia didapuk sebagai pemeran utama film drama tentang Perang Dunia II, The Imitation Game. Dalam film itu, Cumberbatch memerankan tokoh matematikawan Alan Turing. Melalui film ini, ia meraih nominasi Aktor Terbaik dalam ajang Golden Globe dan Academy Awards 2015.
Di tahun yang sama, majalah TIME pun memasukkannya ke dalam daftar 100 orang 'Paling Berpengaruh di Dunia'. Meski gagal merebut piala Globe maupun Oscar, pesona Cumberbatch tampaknya belum akan pudar.
Tahun 2016 mendatang, aktor yang sedang menunggu kelahiran anak pertama itu dipastikan akan bermain dalam film keluaran Marvel, Doctor Strange. Pada tahun yang sama, rencananya ia akan kembali memukau penonton lewat serial TV yang membesarkan namanya, Sherlock.
(vga/vga)