/Rif Gandeng Gwen Stefani dan Rekaman di Abbey Road

Rahmi Suci | CNN Indonesia
Minggu, 01 Mar 2015 11:01 WIB
Grup band /Rif bakal mewujudkan keinginan lama mereka: menembus pasar internasional. "Rekaman di Abbey Road adalah langkah pertama kami."
Rayakan ulang tahun ke-21, grup band /Rif siap go international. (CNNIndonesia/Rahmi Suci)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari dua dekade sudah band /Rif berkarya di jagat musik Tanah Air. Lama tak terdengar, band rock asal Bandung tersebut punya sejumlah rencana besar dalam rangka menyambut ulang tahun yang ke-21 pada 2015.

Salah satunya, mewujudkan keinginan mereka sedari dulu: menembus pasar internasional. Pada awal tahun ini, jalan /Rif menuju mimpi tersebut terbuka lebar atas dukungan penuh Trilogy Live, promotor konser yang sering mendatangkan penyanyi luar negeri ke Indonesia.

"Rekaman di Abbey Road adalah langkah pertama kami," tutur Andy, vokalis /Rif dalam konferensi pers di Rollingstone Cafe, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/2) sore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andy melanjutkan, "Rasanya kami seperti naik kelas, bisa merekam lagu di kancah internasional."

Andy dan anggota band /Rif lainnya akan bertolak ke Abbey Road, London, Inggris pada Senin (2/3) esok. Di studio yang lekat dengan musisi-musisi legendaris seperti The Beatles itu, /Rif akan merekam sepuluh lagu untuk album terbaru mereka.

"Yang paling pasti satu hal, lagu-lagu di album ini akan semuanya berbahasa Inggris karena tujuan utama dari kita adalah menembus pasar di sana," kata Ovy, sang gitaris.

Tidak sekadar merekam lagu, /Rif memang berencana memasarkan lagu-lagu tersebut di Eropa dan Amerika. Selain itu, proses mixing dan mastering juga akan dilakukan di Abbey Road.

Tidak main-main, /Rif didukung oleh nama-nama besar di jagat studio rekaman dunia. Sam Okell, mixing engineer yang pernah terlibat dalam proyek rekaman PJ Harvey, Counting Crows, The Mars Volta, dan Foster the People.

Sementara itu, Geoff Pesche yang pernah mengerjakan mastering album Gorillaz, Basement Jaxx, Kylie Minogue, Athlete, dan Coldplay pun didapuk untuk menyempurnakan album baru /Rif.

"Sistem rekamannya akan live recording. Jadi, lagu yang direkam secara live mungkin tidak akan banyak tumpukan-tumpukan suara. Lagu yang simpel," kata Andy.

Ia juga menuturkan, tidak seperti album sebelumnya yang berisikan lagu-lagu berisi sindiran politis, lagu-lagu di album ini justru bertemakan cinta dengan lirik yang bahagia.

"Yang ballad hanya ada satu, judulnya About the Time dan satu lagi ada yang agak blues. Saya menulis lirik yang menggambarkan kebahagiaan, yang bikin orang cerah hatinya," ujar Andy.

Selain itu, Jikun sang gitaris menambahkan, "Akan ada satu lagu lama yang kita rekam ulang ke dalam Bahasa Inggris dan kemungkinan akan berkolaborasi dengan artis di sana." Vokalis No Doubt Gwen Stefani dan Tommy Lee dari Motley Crue disebut-sebut bakal menjadi tandem /Rif.

Berdasarkan keterangan para personel band yang dibentuk pada 1992 itu, album tersebut akan tetap membawa ciri khas /Rif dengan nuansa musik rock yang kental dan unik. Meski demikian /Rif memilih bermain di tengah-tengah.

"Suara rock-nya di tengah-tengah antara keras dan lembut. Setelah ngobrol-ngobrol, kami menyesuaikan mungkin suaranya ada di tengah karena membidik pasar internasional," kata Maggi, penggebuk drum.

Proses rekaman di Abbey Road dijadwalkan akan dilakukan selama tiga hari pada 4 hingga 6 Maret 2015. Sementara itu, mixing dan mastering akan dilaksanakan pada 7 sampai 9 Maret 2015.

Manajer /Rif, Tony Tones menyebutkan persiapan yang dilakukan untuk rekaman di studio legendaris tersebut tidak memakan waktu yang lama yakni hanya sekitar sebulan.

"Sebulan itu hampir tiap malam kami memperbarui perkembangan, ada sesi internal juga. Jadi, tek-tok-annya banyaklah untuk persiapan teknis sampai materi. Kepastiannya saja baru dalam hitungan hari," kata Tony.

Tidak hanya itu, jika pengerjaan album di Inggris berjalan dengan lancar, /Rif juga rencananya akan berangkat ke Amerika dan Kanada untuk melanjutkan proses rekaman dan melakukan tur. Meski demikian, proyek di Amerika dan Kanada masih dalam proses persiapan.

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER