Jakarta, CNN Indonesia -- Baru melejit sebagai artis pendatang baru, Chelsea Islan langsung diterjang gosip tak sedap. Akhir pekan lalu, beredar video mirip aktris Chelsea Islan sedang di kamar mandi. Diperlihatkan ia membuka busana sehingga bagian dadanya terlihat. Setelah beragam spekulasi, Senin (2/3) akhirnya Chelsea angkat bicara.
Melalui ibundanya, Samantha Barbara, secara tidak langsung Chelsea mengakui objek dalam video itu benar dirinya. Namun, video itu bukan direkam secara sengaja. Chelsea adalah korban kejahilan, bahkan saat masih di bawah umur.
"Video tersebut terjadi ketika Chelsea masih 15 tahun dan masih di bawah umur. Itu direkam tanpa seizin dan sepengetahuan Chelsea," ujar Samantha. Pernyataan dikuatkan Livia Iskandar, psikolog yang ikut mendampingi Chelsea.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Umur 15 tahun akan merasakan hal-hal yang bisa jadi fatal. Segala yang dipasang di internet sulit untuk dihentikan," ujar Livia. Chelsea dan keluarga mengaku telah melakukan langkah yang diperlukan untuk membendung masalah itu.
"Chelsea tidak lari, tidak diungsikan, dan tidak berhenti beraktivitas," ucap Samantha.
Bintang
Merry Riana itu mengaku sempat trauma dan merasa terintimidasi. Namun setelah empat tahun, ia menjadi lebih kuat. Chelsea tak mau lagi jadi korban bully. Ia ingin tetap melangkah karena masih punya banyak cita-cita.
"Saya akan terus maju untuk masa depan yang positif. Saya akan berkomitmen menjadi penyintas bagi yang pernah mengalami kejadian ataupun berada dalam posisi seperti saya," ujar bintang
Di Balik 98 itu dengan nada tegas.
(rsa/vga)