Jakarta, CNN Indonesia -- Acara fesyen yang punya cukup banyak penggemar
Fashion Police di stasiun televisi
E! tak pupus dirundung duka. Baru saja berduka atas kepergian salah seorang pemandunya, Joan Rivers, kini acara yang sajian utamanya adalah mengkritik gaya berbusana para selebriti itu harus kehilangan pembawa acara lainnya.
Kelly Osbourne, salah seorang yang membesarkan acara itu kemarin memutuskan untuk berhenti dari acara itu. Beberapa hari sebelumnya, lewat publisisnya, Kelly memang sempat melayangkan ancaman untuk hengkang dari
Fashion Police.Terhitung sudah lima tahun putri
rocker Ozzy Osbourne dan Sharon Osbourne ini membintangi acara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kelly Osbourne akan segera pergi dari
Fashion Police di
E! untuk menjalankan beberapa tantangan kerja lain. Kami mengucapkan terima kasih padanya atas kontribusinya selama lima tahun belakangan. Selama itu pula acara ini menjadi acara dengan banyak penonton,” demikian keterangan resmi yang dikeluarkan stasiun televisi
E!
“
Fashion Police akan kembali mengudara sesuai skedul, pada Jumat 30 Maret. Tapi sementara ini belum ada keputusan siapa pengganti Kelly.”
Keputusan Kelly untuk keluar dari acara itu muncul, setelah pembawa acara lain, Giuliana Rancic melempar candaan berbau rasis atas aktris Zendaya Coleman, aktris yang membawakan peran Whitney Houston dalam film biopik sang penyanyi. Giuliana menyamakan orang dengan rambut gimbal dengan pengisap ganja.
Seperti dikutip dari lama Digital Spy, Giuliana sendiri sudah menyatakan permintaan maaf secara langsung atas pernyataannya, “Bau rambut gimbal seperti Zendaya mirip bau ganja ditambah
patchouli atau nilam.”
Kelly sendiri sempat disorot kamera sedang berbaikan dengan Giuliana, pada Kamis (26/2), dan menyebut, “Giuliana sangat tegar, meminta maaf dengan disiarkan secara langsung kepada Zendaya.”
(utw/vga)