PETA Tuntut Sirkus Ringling Pensiunkan 41 Gajah
Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 06 Mar 2015 11:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sirkus Ringling Bros. and Barnum & Bailey tidak akan lagi menampilkan aksi gajah, yang selama ini ditampilkan dengan tajuk The Greatest Show on Earth, mulai tahun 2018 nanti.
Keputusan tersebut dibuat setelah Sirkus Ringling mendapat banyak kritik dari aktivis pecinta hewan.
Perusahaan yang menaungi Sirkus Ringling, Feld Entertainment, mengumumkan kabar tersebut melalui pernyataan resmi pada hari Kamis (5/3).
Feld Entertainment mengatakan, sebanyak 41 ekor gajah Asia milik Sirkus Ringling akan ditempatkan di lahan Center for Elephant Conservation seluas 81 hektar di Florida setelah gajah-gajah tersebut pensiun.
Selama ini gajah menjadi simbol Sirkus Ringling. Keberadaan mereka pun telah lebih dari setengah abad.
Feld Entertainment menjelaskan, keputusan mereka juga merupakan jawaban atas permintaan para penggemar sirkus mereka.
"Keputusan ini tidak mudah. Tapi konservasi hewan adalah fokus kami saat ini," kata Kenneth Feld, pemimpin Feld Entertainment dalam pernyataannya yang dikutip dari Reuters pada Kamis (5/3).
Meski gajah akan dipensiunkan, namun Sirkus Ringling akan tetap menampilkan harimau, singa, kuda, anjing dan unta.
Sebelumnya, Sirkus Ringling telah banyak diprotes oleh aktivis pecinta hewan. Mereka dituduh melakukan kekejaman terhadap gajah-gajah penampil.
Para aktivis kadang melakukan unjuk rasa di luar lokasi sirkus saat penampilan sedang berlangsung.
Feld mengakui kalau pemindahan gajah ke lahan konservasi akan butuh waktu, oleh karena itu mereka tidak bisa terburu-buru.
Menanggapi pernyataan Feld, pemimpin People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), Ingrid Newkirk, mengatakan kalau para gajah seharusnya tidak perlu menunggu hingga tiga tahun untuk pensiun.
"Jika keputusan itu memang serius, gajah-gajah itu harus pensiun sekarang juga," kata Newkirk melalui pernyataan resmi.
Demi mendesak keputusan Feld, PETA dan Long Island Orchestrating for Nature akan terus melakukan unjuk rasa di lokasi pertunjukkan Sirkus Ringling di New York.
(ard/ard)
Keputusan tersebut dibuat setelah Sirkus Ringling mendapat banyak kritik dari aktivis pecinta hewan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini gajah menjadi simbol Sirkus Ringling. Keberadaan mereka pun telah lebih dari setengah abad.
"Keputusan ini tidak mudah. Tapi konservasi hewan adalah fokus kami saat ini," kata Kenneth Feld, pemimpin Feld Entertainment dalam pernyataannya yang dikutip dari Reuters pada Kamis (5/3).
Meski gajah akan dipensiunkan, namun Sirkus Ringling akan tetap menampilkan harimau, singa, kuda, anjing dan unta.
Sebelumnya, Sirkus Ringling telah banyak diprotes oleh aktivis pecinta hewan. Mereka dituduh melakukan kekejaman terhadap gajah-gajah penampil.
Para aktivis kadang melakukan unjuk rasa di luar lokasi sirkus saat penampilan sedang berlangsung.
Feld mengakui kalau pemindahan gajah ke lahan konservasi akan butuh waktu, oleh karena itu mereka tidak bisa terburu-buru.
Menanggapi pernyataan Feld, pemimpin People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), Ingrid Newkirk, mengatakan kalau para gajah seharusnya tidak perlu menunggu hingga tiga tahun untuk pensiun.
"Jika keputusan itu memang serius, gajah-gajah itu harus pensiun sekarang juga," kata Newkirk melalui pernyataan resmi.
Demi mendesak keputusan Feld, PETA dan Long Island Orchestrating for Nature akan terus melakukan unjuk rasa di lokasi pertunjukkan Sirkus Ringling di New York.
(ard/ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK