Jakarta, CNN Indonesia -- Perhelatan Hammersonic 2015 hampir berakhir. Baru saja band
death metal asal Los Angeles, Amerika Serikat, Terrorizer, selesai tampil di hadapan para pecinta musik metal di Indonesia.
Terrorizer tampil setelah penampilan band metal asal Amerika lainnya, Faceless, tepat pada pukul 22.30 WIB. Sonic Stage yang terletak bersebelahan dengan Hammer Stage pun langsung bergetar karena hentakan keras musik yang dimainkan Terrorizer.
Total sebelas lagu dibawakan oleh band yang beranggotakan Sam Molina, Lee Harrison, dan Pete Sandoval dengan nyaris sempurna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun hanya beranggotakan tiga orang, namun Terrorizer mampu meneror Jakarta dengan distorsi dan
scream khas Molina.
Penampilan panggung yang diiringi dengan beberapa kali semburan api membuat ribuan penonton Hammersonic 2015 yang rela membayar tiket seharga Rp 400.000 terhanyut di dalam
mosh pit.
"Kami datang dari Amerika dan kami sangat senang bermain disini. Kami harap kalian menyukai penampilan ini seperti kami mencintai kalian," ujar Molina sebelum memainkan lagu kelima Terrorizer di Lapangan D Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu (8/3).
Tampak beberapa kali
body surfing dilakukan oleh para penonton yang berada tepat di depan panggung.
Aksi itu pun membuat Molina semakin 'kesetanan' mengajak penonton untuk melakukan
moshing dan menikmati lagu-lagu mereka.
Terrorizer mengakhiri terornya di Jakarta dengan lagu andalannya yang berjudul
Death Shall Rise.
Seakan tidak memberi jeda, seusai penampilan Terrorizer, Mayhem pun sebentar lagi akan bersiap untuk 'menghajar' gendang telinga ribuan penggemar musik metal di Hammersonic 2015.
(ard/ard)