HARI MUSIK NASIONAL

Label Rekaman Legendaris Penelur Para Bintang

Vega Probo | CNN Indonesia
Selasa, 10 Mar 2015 09:05 WIB
Jamin Widjaja alias Amin Cenglie merintis usaha label rekaman pada ’50-an. Senjak perusahaan rekamannya ganti nama jadi Musica Studios, pamornya mengilap.
Band Peterpan atau NOAH termasuk yang sukses dilejitkan Musica Studios. (Dok. Musica Studios)
Jakarta, CNN Indonesia -- Negara Republik Indonesia baru saja merdeka ketika Jamin Widjaja alias Amin Cenglie merintis usaha label rekaman musik pada ’50-an. Terbayang kegigihannya mengembangkan Bali Record, Canary Record, hingga Metropolitan Studio di tengah keterbatasan era lampau.

Kegigihan jugalah yang membuat bisnis keluarga Widjaja yang dirintis di kawasan Pasar Baru ini berkembang pesat. Lalu, berganti nama menjadi Musica Studios, dan pamornya terus mengilap sepanjang lebih dari lima dekade, hingga kini.

Semasa hidupnya, pengamat musik Denny Sakrie pernah menyatakan dalam blog pribadi, betapa gagasan dan kerja keras yang dirintis dinasti Widjaja, dari Jamin hingga istri dan anak-anaknya, mampu merangkum konstelasi musik popular Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekalipun industri musik belakangan ini dihantam kasus pembajakan, ditambah pula transisi paradigma musik dari era fisik ke digital, toh nyatanya Musica mampu bertahan. Kompleks studionya terletak di kawasan Perdatam, Pasar Minggu.

Nama-nama legendaris pernah merekam suaranya di salah satu label rekaman terbesar di Indonesia, dari band Eka Sapta, Bing Slamet, Ireng Maulana, Rhoma Irama, Idris Sardi, Titiek Puspa. Musica terus berinovasi dalam pola kerja manajemen produksi.

Sepeninggal Jamin, Musica dikembangkan oleh istri, Lanni Djajanegara, serta empat dari enam anaknya. Salah satunya, Indrawati Widjaja. Wanita yang biasa disapa Ibu Acin oleh orang-orang terdekatnya ini memulai karier sebagai manajer marketing.

“Kami termasuk sangat selektif dalam memilih artis yang ingin bergabung bersama Musica. Banyak hal yang menjadi pertimbangannya,” kata Ibu Acin, suatu kali. Tiga di antaranya, yaitu karakter vokal dan musik, juga penampilan.

Tak sekadar mengandalkan insting dan feeling-nya, Ibu Acin juga melibatkan orang-orang sekitar, tak terkecuali satpam dan asisten rumah tangganya untuk menyimak lagu baru artis Musica. Ia beralasan, pendengar musik sangat luas, termasuk mereka.

Sebagian nama yang pernah berkibar bersama Musica, antara lain Chrisye, Harvey Malaihollo, Andi Meriam Mattalatta, Hetty Koes Endang, Betharia Sonata, Trio Libels, Kahitna, Java Jive, Project Pop, Inka Christy, Iwa K, Base Jam, dan Iwan Fals.

Kejelian dan kematangan insting Ibu Acin, antara lain terbukti saat mengorbitkan Peterpan. Sekalipun band asal Bandung ini kemudian terberai, dan sebagian personelnya bertransformasi menjadi Noah, namanya terus berkibar di bawah bendera Musica.

Kini, grup band seperti Noah, Nidji, Geisha, D’Masiv, Eletron 45, termasuk jajaran artis terdepan yang dijagokan Musica. Sukses mereka tak hanya melambungkan nama grup band-nya sendiri, juga menegaskan Musica sebagai label rekaman mumpuni.

(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER