Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi para musisi, membuat album tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Album yang hanya tinggal Anda nikmati dalam bentuk kaset, keping CD atau digital pun melalui proses panjang demi mencapai hasil terbaik.
Dalam membuat album, White Shoes And The Couples Company (WSATCC) punya kebiasaan unik. Ricky Virgana, pencabik bass WSATCC, pun menceritakan kebiasaan unik bandnya saat rekaman.
"Kami kalau recording album bulan puasa," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, album mereka bertajuk White Shoes And The Couples Company dan Vakansi, keduanya dibuat saat Bulan Suci Ramadan.
"Album pertama pas puasa, Vakansi juga pas puasa," ujar Ricky.
Menurut para personil WSATCC, rekaman saat bulan Ramadan, terutama saat sedang puasa, membuat mereka lebih nyaman menjalankannya.
"Lebih enak, lebih suci hatinya," kata sang gitaris, Rio, menambahkan.
Band yang digawangi Rio Farabi dan Saleh Husein 'Ale' (gitar), Aprilia Apsari (vokal), Ricky Virgana (bass), serta John Navid (drum) ini pun menganggap banyaknya waktu luang saat puasa, membuat mereka lebih leluasa merekam karya-karyanya.
"Selama bulan puasa jarang manggung. Waktunya lowong, enak," kata Ricky. Hasilnya, waktu rekaman pun secara otomatis tidak akan terpotong.
"Rekaman, sahur, istirahat sebentar, rekaman lagi, tahu-tahu sudah buka (puasa)," ujar Ricky.
Menurut mereka, proses rekaman sebaiknya dilakukan secara fokus dengan meluangkan waktu yang lebih.
"Rekaman tuh kalau bisa waktunya jangan kepotong,” ujar Ricky. “Sebulan itu hajar biar mood-nya enggak keputus.”
(vga/vga)