Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak musisi yang berkata kalau mencari personel band itu sama saja dengan mencari pasangan hidup.
Dan mungkin, saat "sang pasangan hidup" membuat masalah lalu pergi, ada kelegaan yang akhirnya dirasakan oleh personel lainnya.
Drummer Blink-182 Travis Barker sepertinya baru saja merasakan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 18 Maret lalu, Blink-182 telah sukses manggung di Los Angeles tanpa kehadiran Tom DeLonge.
Posisi DeLonge digantikan oleh personel band Alkaline Trio, Matt Skiba.
Banyak yang akhirnya memuji penampilan "Blink-183" itu.
Dan mengenai hal tersebut, Barker membagi perasaannya kepada
Billboard pada Senin (23/3).
"Penampilan kami sangat menyenangkan. Semuanya berjalan sempurna, seperti yang telah kami bayangkan sejak beberapa minggu sebelumnya," kata Barker.
"Saya juga tidak menyangka kalau kehadiran Skiba dapat diterima oleh para penonton dan
netizen," lanjutnya.
Awalnya kehadiran Skiba memang terasa aneh, karena Blink-182 sangat identik dengan trio Barker, Mark Hoppus dan Tom DeLonge.
Bahkan di acara Musink Tattoo Convention and Music Festival pada 22 Maret lalu, vokalis band Bad Religion memakai kaus bertuliskan 'Siapakah Matt Skiba'.
Tapi drama tersebut malah dijadikan guyonan oleh Barker. Ia malah menghimbau seluruh penggemar Blink-182 untuk memakai kaus tersebut.
Digantikannya DeLonge oleh Skiba seakan meruncingkan masalah di antara Barker, DeLonge dan Mark Hoppus.
Sebelumnya, mereka sama-sama adu tuduhan mengenai siapa yang tidak lagi ingin berada di band.
Barker dan Hoppus mengatakan kalau DeLonge akan vakum dalam waktu tidak berbatas. Tapi DeLonge membantah hal tersebut, meski nyatanya ia malah sibuk sendiri dengan proyek solonya bahkan berencana untuk merilis empat album dan 15 novel pada tahun ini.