Jakarta, CNN Indonesia --
Like father, like son. Kedekatan antara seorang anak dan ayahnya tanpa sadar sering menggiring mereka menjadi individu yang serupa tapi tak sama.
Hal ini pula yang dirasakan oleh penyanyi Vidi Aldiano. Hubungannya yang sangat dekat dengan ayahnya sejak kecil, tanpa disadari membuat ia menjadi 'copycat' ayahnya.
Dari kecil, Vidi mengenal sosok ayahnya sebagai seorang pekerja keras. "Dari kecil ada sosok seorang papa yang kerja keras banget," kata Vidi menceritakan sepenggal kisahnya dalam acara Creativepreneur Corner 2015 di Senayan City, Sabtu (28/3).
Menjalankan profesi sebagai pengusaha, mengharuskan ayah Vidi jarang pulang ke rumah. Bahkan dalam waktu satu bulan, ayah Vidi pernah pulang hanya beberapa kali saja. "Dulu sempet kesal kok, bapak saya enggak kayak orang-orang. Kok, sibuk banget," ujarnya.
Meski mengaku sempat kesal dengan kesibukan ayahnya yang membuat waktu kebersamaan mereka berkurang, tapi Vidi tahu itu bagian kerja keras ayahnya untuk membahagiakan keluarga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan kini, ia malah merasa menjelma sebagai ayahnya. Sibuk dengan pekerjaan untuk membangun semua bisnisnya. "Lama-kelamaan gue merasa,
I'm turning into him," katanya. "Sekarang gue jadi bapak gue," ujar Vidi melanjutkan.
Saat ini, selain membangun tiga bisnisnya, label rekaman, clothing line, dan kuliner, Vidi juga sibuk meneruskan bisnis ayahnya yang kini diberi nama VA Sound.
 Penyanyi Vidi Aldiano tampil sebagai pembicara dalam acara Creativepreneur Corner 2015, Jakarta, Sabtu, 28 Maret 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Ayah sebagai panutan Tak hanya dari segi bisnis, Vidi pun mencontoh sang ayah yang sukses di bidang pendidikan. Sejak kecil, ayahnya telah menanamkan hal-hal yang membuat Vidi terpacu untuk menjadi seperti dirinya.
"Waktu kecil, kelas 2 SD sudah diajak papa ke bank. Kirain mau diajak jalan-jalan ke Ancol, eh kok, malah ke bank," kata Vidi bercerita keheranan.
Ternyata ayahnya mengajak Vidi ke bank untuk menunjukkan rapot-rapotnya pada Vidi.
"Ternyata ada rapotnya papa. Dia
nunjukkin dari SD enggak pernah ranking-nya di bawah ranking 2," ujarnya.
Meski sang ayah tidak menberikan pesan pada Vidi untuk menjadi seperti dirinya secara langsung, tapi Vidi menangkap sinyal sang ayah sedang menginspirasinya untuk mendapat hal yang sama.
"Dia enggak nyuruh apa-apa, sih. Dia cuma kode aja kalau gue harus bisa seperti dia," ujar Vidi.
Dan Vidi pun telah membuktikan ia bisa seperti ayahnya. Walaupun tidak persis sama.
"Gue sempat rangking 3. Tapi seterusnya enggak pernah di bawah ranking 3," katanya mengungkapkan.
(vga)