'Kampung Halaman' Star Wars Diserang ISIS?

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Minggu, 29 Mar 2015 16:30 WIB
Penggemar Star Wars panik massal lantaran merebak laporan lokasi syuting film itu dibombardir Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Stroomtrooper (REUTERS/Charles Platiau)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kekhawatiran bukan hanya datang dari para penggemar Zayn Malik yang idolanya hengkang dari One Direction.

Penggemar Star Wars juga panik massal lantaran merebak sebuah laporan bahwa lokasi syuting film itu dibombardir Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Presiden klub penggemar Star Wars di Tunisia dibanjiri pertanyaan penuh kekhawatiran dari para penggemar lintas negara. Mereka khawatir, latar film favoritnya dirusak kelompok militan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi, ISIS yang masuk melalui Libya dilaporkan baru telah menyerang museum dan menewaskan 21 orang di sana, pekan lalu.

Sebuah laporan menyebut, latar pembuatan film rentan diserang karena terakhir ISIS berada di dekat Tatouine. Itu merupakan kota yang juga disebut sebagai planet rumah Luke Skywalker, salah satu tokoh utama dalam film Star Wars.

Akhirnya, pihak berwenang di Tunisia menegaskan, baru-baru ini, bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari latar film itu.

"Informasi ini salah, tanpa dasar, dan tidak mencerminkan fakta," ujar Mohammed Sayem, salah satu anggota komisi pariwisata di sebelah barat kota Tozeur, di Tunisia.

Lagipula, Kolonel Mokhtar Hammami dari National Guard menegaskan, pihaknya telah berjaga di sekitar lokasi.

Tidak main-main, ia menurunkan 1.500 personel untuk memastikan daerah itu aman. Yang berpatroli keliling di bawah perintah sang kolonel termasuk pasukan khusus, anjing terlatih, dan penjinak bom.

"Saya bisa mengatakan tanpa ada keraguan bahwa ini semua normal, kenyataannya kami justru melihat arus wisatawan dan orang-orang Tunisia," ujarnya, dikutip Huffington Post.

Sebelumnya, kabar soal mencekamnya kondisi di Tunisia 'kampung halaman' Star Wars merebak di dunia maya, terutama Twitter.

Meskipun lokasi pengambilan gambar film itu sejatinya berasa ratusan kilometer dari Tatouine, dekat Tozeur.

"Informasi itu benar-benar gila," kata seorang penggemar Star Wars, Abderrahman Amer. Ia merasa perlu menyebarluaskan pada teman-teman dan orang lain di luar negaranya, bahwa Tunisia aman.

"Semua baik-baik saja, lokasinya dijaga dan aman. Bahkan di sana ada festival musik elektronik beberapa minggu lalu."

"Jelas berbeda bukan, antara basis ISIS dengan festival musik," ucapnya melanjutkan.

(rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER