Jakarta, CNN Indonesia -- Belum lagi
Star Wars: The Force Awakens atau
Episode VII tuntas diproduksi. Salah satu aktornya, Harrison Ford bahkan masih dirawat di rumah sakit karena kecelakaan pesawat yang terjadi pekan lalu. Namun, Disney sudah mengumumkan tanggal untuk episode berikutnya.
Dalam pertemuan tahunan di San Francisco, Kamis (12/3) Disney mengumumkan
Star Wars Episode VIII akan dirilis dua tahun setelah
The Force Awakens. Tepatnya, film itu bisa ditonton di Amerika Utara dan sekitarnya pada 26 Mei 2017.
Hanya saja, film itu tidak lagi disutradarai J.J. Abrams seperti halnya
Star Wars: The Force Awakens. Berbeda dari film yang bakal dirilis 18 Desember 2015 itu,
Star Wars Episode VIII bakal digarap oleh Rian Johnson, yang sebelumnya dikenal lewat film
Looper.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu,
Star Wars Episode IX rencananya akan langsung menyusul di tahun 2019. Berjarak dua tahun dari film sebelumnya, sama seperti selisih
Star Wars Episode VII dan
VIII.
Namun sebelum
Episode VIII dirilis dua tahun lagi, akan ada film
spin off di sebagai pengisi kekosongan dua episode. Film itu juga sudah diumumkan, yakni berjudul
Rogue One. Film itu akan digarap Gareth Edwards. Penulis skenario
Cinderella, Chris Weitz juga digandeng.
Pemainnya bahkan sudah dipastikan. Pemeran istri Stephen Hawking di film
The Theory of Everything, Felicity Jones akan menjadi bintang utama. Film itu akan rilis 16 Desember 2016.
Belum ada bocoran soal alur film. Rumah produksi masih menjaga ketat rahasia itu. Namun, judulnya mengacu pada tentara yang dipimpin Luke Skywalker selama Perang Hoth. Itu ada di film
The Empire Strikes Back (1980).
Tentara yang sama juga pernah muncul di film
Return of the Jedi tahun 1983. Saat itu, mereka disebut dalam serangan ke Death Star kedua.
Rogue One bukan satu-satunya
spin off. Di antara
Episode VIII dan
Episode IX yang juga berjarak dua tahun, pun akan ada
spin off. Namun, belum ada informasi apa pun soal itu.
(rsa)