Catatan: Artikel ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi CNNIndonesia.com
Jakarta, CNN Indonesia --
Ardita Mustafa adalah wartawati di CNN Indonesia. Tulisan opini ini sepenuhnya tanggung jawab penulis.Setiap hari saya membawa satu
power bank berkapasitas 4.400 mAh. Biasanya
power bank baru saya gunakan ketika beraktivitas di luar ruang.
Karena saya hanya punya satu ponsel, jadi saya hanya mengandalkan itu untuk berkomunikasi dengan semua orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang paling sering menghubungi saya adalah
salesman. Selebihnya pacar, teman, keluarga dan orang kantor. Itu pun jarang.
Jadi kira-kira dalam sehari saya mengisi daya baterai ponsel saya sebanyak dua kali.
Tapi bagaimana dengan seorang Zayn Malik? Berapa kali mantan personel boy band asal Inggris, One Direction, itu mengisi daya baterai ponselnya? Apalagi semenjak dirinya ramai diberitakan akhir-akhir ini.
Selain telepon dan pesan pendek, tentu saja ponsel Zayn selalu sibuk menerima notifikasi dari media sosialnya, Twitter misalnya.
Jika Zayn tidak mematikan fitur notifikasi di ponselnya, bisa dibayangkan berapa detik sekali ponselnya berbunyi.
Dan hal itu tentu saja sangat melemahkan daya baterai (
low battery) di ponselnya.
Saya yang penasaran langsung mengecek situs analisa Twitter, Topsy.
Dari situs itu terlihat kalau dalam sehari akun Twitter @zaynmalik menerima notifikasi sebanyak 241.704.
Notifikasi tersebut berasal dari
mention dan
replies dari 14.522.174 pengikut akun Twitter-nya.
Ada yang sekedar menyapa, mengatakan cinta hingga memarahi Zayn yang dianggap egois karena keluar dari One Direction.
Belum lagi para pembenci yang selalu punya bahan untuk mengolok-olok.
Menerima satu atau dua telepon dan pesan pendek dari salesman saja sudah bikin muak, apalagi menerima cuitan-cuitan dari belasan juta orang yang tidak kita kenal?
Setelah melihat data tersebut saya semakin percaya kalau Zayn keluar dari 1D karena stres. Mungkin salah satunya ya stres akibat
low battery itu.
Padahal Zayn juga manusia. Mungkin saja di tengah kesibukannya tur Zayn ingin menggunakan ponselnya untuk bermain Get Rich, Candy Crush, membuka Path, berbelanja di
online shop Instagram, membaca 9Gag atau menghubungi tunangannya untuk melakukan klarifikasi setelah diisukan selingkuh.
Jadi saran saya, bagi siapa pun yang bercita-cita menjadi idola, sebaiknya persiapkanlah diri untuk menghadapi masa-masa stres seperti yang dialami Zayn.
Karena pasti akan selalu ada jutaan komentar, baik di dunia nyata atau di dunia maya, yang tidak hanya melemahkan daya ponsel tetapi juga fisik dan mental.
(ard/ard)