Musisi Jepang Ketagihan Nasi Goreng Sebelum Konser

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Apr 2015 15:43 WIB
Bahkan gitaris [Alexandro] sudah mencicipi nasi goreng sebanyak lima kali semenjak tiba di Jakarta pada Jumat (3/4) sore.
Sejak tiba di Jakarta pada Jumat (3/4) sore, para musisi Jepang yang akan tampil di Japan Night 2015 (JN 2015), sudah mencicipi nasi goreng. (CNNIndonesia/Endro Priherdityo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Entah karena hotel tempat para musisi asal luar negeri menginap kurang kreatif atau tidak mau repot, hingga saat ini masih banyak musisi asal luar negeri yang kepincut dengan rasa nasi goreng di Indonesia. 

Padahal banyak sekali masakan Indonesia yang tidak kalah enak dibanding nasi goreng.


Sejak tiba di Jakarta pada Jumat (3/4) sore, para musisi Jepang yang akan tampil di Japan Night 2015 (JN 2015), sudah mencicipi nasi goreng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah menikmati nasi goreng tadi malam, bahkan tambah hingga tiga kali. Namun sang gitaris (Masaki Shirai) hingga lima kali," ujar vokalis [Alexandro], Yoohei Kawakami ketika jumpa pers jelang konser Japan Night nanti malam di Kota Kasablanka Jakarta Selatan pada Sabtu (4/4).

[Alexandro] adalah satu dari tiga band Jepang yang datang ke Jakarta untuk konser musik Japan Night 2015. JN tahun ini adalah yang kedua kalinya sejak diadakan Mei 2014 lalu dan Jakarta adalah kota pertama di luar Jepang yang disinggahi Japan Night.

Selain [Alexandro], ada band ska legendaris asal Jepang Tokyo Ska Paradise Orchestra (TSPO), dan The Vamps yang digawangi oleh pentolan L'Arc~en~Ciel atau yang biasa disebut Laruku, Hyde.

Ketiganya akan konser pukul 19.00 WIB nanti malam.

Yoohei bukan satu-satunya yang terkesan dengan masakan Indonesia. Para personel TSPO yang berjumlah sembilan orang juga sudah puas dimanjakan lidahnya oleh kuliner Indonesia.

Atsushi Yanaka, pemain baritone sax TSPO, mengungkapkan kepuasan ia dan teman-temannya makan masakan Indonesia.

"Masakan Indonesia enak-enak, kami makan banyak," ujar Yanaka malu-malu dengan bahasa Jepang yang disambut tawa para awak media.

Meskipun bukan kali pertama Yanaka dan awak band ska 25 tahun tersebut datang ke Indonesia, namun mereka mengaku sangat senang dapat kembali menyapa para penggemarnya di Indonesia yang tak mereka sangka cukup banyak.

Jika dua band yang lain kepincut masakan Indonesia, namun beda hal yang dialami oleh Hyde.

Vokalis Laruku yang namanya sangat dikenal oleh pecinta Japan Rock di Indonesia itu, mengaku masih mengalami kepanasan setiap kali ke Tanah Air.

"Indonesia sangat panas, tidak hanya cuacanya, tapi penggemar di sini juga panas-panas," kata Hyde sambil mengipas-kipas wajah dengan tangannya lalu tertawa.

Hyde, yang dibaca Haide ataupun Haido, bukan kali pertama datang ke Tanah Air.

Bersama Laruku, ia pernah manggung di Jakarta dalam tur dunia mereka pada Mei 2012 silam dan bersama The Vamps, ia pernah manggung di Jakarta pada 2013 dan pernah datang ke acara Bukan Empat Mata.

Ayah dua putra ini tak banyak bicara ketika menghadapi awak media. Namun vokalis yang dandanannya nge-rock ini masih ingat akan tingkah para penggemarnya yang fanatik.

"Saya masih ingat waktu konser di Amerika Serikat, pengunjung sangat membludak dan memenuhi venue, jika tidak dimulai setengah jam lebih awal, pihak berwajib mengancam akan menghentikan konser," kata Hyde.

(ard/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER