Jakarta, CNN Indonesia -- Baru menjadi ayah pada Oktober lalu, Judika tak ingin terburu-buru menentukan cita-cita untuk anaknya, Cleo Deora Boru Sihotang. Cleo tidak harus mengikuti jejak orang tuanya menjadi penyanyi atau selebriti.
Bagi juara kedua Indonesian Idol tersebut, apapun karier anaknya kelak akan ia dukung.
"Saya sih terserah Cleo saja nantinya. Saya sekarang cuma ingin memberikan inspirasi untuk dia," kata Judika ketika ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (15/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inspirasi yang dimaksud Judika tentu berhubungan dengan musik. Pelantun Mama Papa Larang itu rupanya sudah membelikan Cleo sebuah piano besar dan memperdengarkan anaknya dengan musik seperti yang ia suka.
Menurut Judika, itu bukan mengarahkan. Ia hanya ingin melakukan sesuatu yang memang ia paham betul, daripada memberikan sang anak hal lain yang sama sekali tak ia pahami.
Tapi tanpa upaya itu pun, sepertinya secara genetis Cleo memang sudah menuruni bakat Judika. Personel Mahadewa itu mengaku Cleo sangat mirip dirinya, terutama soal suara. Teriakan Cleo dirasanya "mengguncang".
"Kalau sudah ada di rumah sakit waktu mau periksa, Cleo harus dibawa jauh-jauh setiap menangis, karena teriakannya kencang sekali dan membuat semua orang menoleh," kata Judika.
Bahkan sang anak juga mengikuti sifat cepat bosan yang ada dalam diri Judika. Cleo tidak dapat diam dalam satu tempat lebih dari lima menit. Jika tidak, ia akan mulai menangis.
Judika memang paham benar kebiasaan dan karakter sang anak. Sebab, di tengah kesibukannya sebagai penyanyi, Judika selalu mengupayakan agar Cleo tidak kehilangan sosok ayah. Cara menyiasatinya, setiap dinas ke luar kota, Judika akan segera pulang.
Ia bahkan tak ragu memilih penerbangan pertama demi segera bertemu sang anak. "Jadi ketika Cleo bangun, saya ingin dia melihat bahwa ada bapaknya, meski ketika saat tidur nanti bapaknya entah ada di mana," ucap Judika.
(rsa/utw)