John Legend Tersangkut 'Peradilan Kriminal'

Nadi Tirta Pradesha | CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2015 15:50 WIB
Selain tampil di lembaga pemasyarakatan di Austin, pelantun tembang All of Me juga berpartisipasi dalam diskusi mengenai sistem peradilan kriminal.
John Legend (REUTERS/Lucy Nicholson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelantun tembang All of Me, John Legend, meluncurkan kampanye untuk mengakhiri penahanan massal. Penyanyi solo pemenang Oscar tersebut memulai kampanye bernama FREE AMERICA, pada Senin (13/4).

Legend akan mengunjungi dan tampil di lembaga pemasyarakatan di Austin, Texas, AS, pada Kamis (16/4), di mana dia juga  menjadi bagian dari konferensi pers untuk mendiskusikan sistem peradilan kriminal di Texas.

"Kita mempunyai masalah yang serius dengan penahanan di negara ini," kata Legend. "Hal tersebut menghancurkan keluarga, komunitas dan kita merupakan negara dengan jumlah penduduk dalam penjara terbanyak di dunia. Ketika Anda melihat lebih dalam dan mengetahui bagaimana kita bisa seperti ini, masyarakat kita memilih secara politis, legislatif dan kultural untuk menyeselesaikan masalah seperti kemiskinan, penyakit kejiwaan dengan cara penahanan,” kata Legend menjelaskan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemenang Oscar kategori Lagu Terbaik untuk Glory tersebut juga akan mengunjungi penjara negara bagian California dan memandu acara tentang peradilan kriminal dengan Politico di Washington DC akhir bulan ini. Kampanye tersebut juga didukung artis-artis lain, dan organisasi yang bertujuan mengakhiri penahanan massal.

"Saya mencoba untuk meningkatkan perhatian pada isu ini dan membuat perubahan secara legislatif," kata Legend. “Kami tidak sendiri. Ada beberapa senator yang tertarik seperti Rand Paul dan Cory Booker. Ada juga beberapa organisasi non-profit yang memperhatikan isu ini," jelas Legend.

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER