Jakarta, CNN Indonesia -- Tubuh langsing, tinggi, kulit putih, dan rambut lurus mungkin merupakan gambaran kecantikan bagi kebanyakan orang. Namun bagi aktris sekaligus presenter, Nadya Mulya, cantik berawal dari pikiran.
"
Beauty is the state of mind," kata Nadya ketika ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (16/4).
Dulu, ibu dua anak ini sempat merasa minder berada di industri hiburan yang penuh perempuan-perempuan cantik secara fisik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku pikir di atas langit pasti masih ada langit, jadi aku enggak merasa cantik. Apalagi saat SD kelas empat, berat badan aku pernah 65 kilogram," kata Nadya
Tapi Nadya mensyukuri kondisinya saat ini, dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya. Dengan merasakan hal itu, ia merasa lebih cantik dan percaya diri.
Punya dua anak perempuan, Nadine dan Naila, membuat Nadya ikut menularkan konsep cantik ini pada anaknya. Tak ada aturan harus langsing, berkulit putih, atau berambut lurus.
Nadine, sang anak yang kini berusia delapan tahun dulunya memiliki tubuh yang gemuk. Tapi Nadya tak mau memerintah anaknya untuk menguruskan badan.
Ternyata lama kelamaan tubuh Nadine mulai langsing. Sebab Nadya membiarkan anaknya melakukan apa yang mereka sukai. Nadine bisa menurunkan berat badannya karena hobi berenang.
Tapi ternyata hobi renang Nadine membuat kulitnya menggelap. Lagi-lagi Nadya pun tak protes. Tak ada keharusan baginya untuk membuat kulit anaknya putih.
"Yang penting anak aku
happy," ujar Nadya.
Menurutnya, hal ini harus diajarkan sejak kecil. Jangan sampai anak salah kaprah terhadap konsep cantik dan akhirnya membuat mereka tidak menikmati hidup.
"Sebisa mungkin aku ajarkan kecantikan itu biasa saja. Jadi enggak harus heboh banget untuk mencapai dan enggak boleh sedih banget kalau tidak tercapai," kata Nadya.
Jika Nadya mengajarkan konsep cantik pada anak lewat penerimaan diri sendiri, lain halnya dengan suaminya. Suami Nadya selalu memuji prestasi Nadya di depan anaknya.
"Tuh, mama kamu hebat, sudah sekolah tinggi tapi milih ngurus anak dan keluarga," kata Nadya sambil menirukan ucapan suaminya.
Melalui cara tersebut, Nadya dan suami mengajarkan bahwa pesona perempuan tak hanya datang dari kecantikan parasnya. Melainkan juga terpancar dari hal yang dilakoninya.
(ard/vga)