Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus pembajakan yang semakin marak di Indonesia membawa keprihatinan tersendiri di mata penyanyi Cakra Khan. Ia menganggap akibat pembajakan, kualitas hidup musisi pun kena imbasnya.
"Kalau di luar negeri, biasanya jika satu lagu meledak, pasti yang ada di balik lagu tersebut juga ikut makmur. Namun di Indonesia, belum tentu seindah yang terlihat," kata Cakra saat ditemui
CNN Indonesia di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (17/4).
Ia pun mengaku prihatin dengan cepatnya pembajakan terjadi terhadap suatu karya. Ia menggambarkan, jika ada satu lagu yang dirilis pada pagi hari, maka dapat dipastikan akan ada versi bajakannya pada sore hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyanyi, yang juga merilis sebuah album di Malaysia pada tahun lalu ini, berharap masyarakat dapat menghargai para musisi yang telah menciptakan karya dengan cara membeli yang orisinal.
"Bukannya musisi itu pelit, tapi dengan membeli yang orisinal, ini justru memberikan motivasi kepada para musisi untuk terus menghasilkan yang terbaik yang mereka bisa lakukan."
Potensi musik Indonesia yang besar untuk bersaing dengan musik di luar negeri juga diakui oleh Cakra. Namun ia menyayangkan kadang kala musisi yang lebih memiliki kualitas kalah pamor ketimbang yang diinginkan oleh
rating televisi.
Bagi Cakra, banyak musisi
indie yang memiliki kualitas yang baik namun butuh wadah untuk mempromosikan karyanya. Wadah inilah yang diharapkan Cakra sanggup untuk mengangkat kualitas musik Indonesia, sekaligus menyadarkan masyarakat untuk memilih musik yang berkualitas ketimbang tampilan.
"Yah, kalau soal
rating sudah tidak bisa banyak komentar, tapi itulah yang terjadi. Saya hanya berharap semoga semakin baiklah ke depannya," kata Cakra sembari tertawa.
(endro priherdityo/vga)