Jakarta, CNN Indonesia -- Belum lama berselang sejak merilis album
Wangi bersama Trio Lestari, baru-baru ini, Sandhy Sondoro membikin kejutan dengan proyek solonya. Bukan cuma satu, melainkan tiga sekaligus!
“Sebagai individual Sandhy Sondoro, saya bebas bekerja sama dengan siapa saja,” kata sang biduan bersuara dahsyat kepada
CNN Indonesia, kemarin (28/4). “Saya bebas mau
ngapain aja.”
Jebolan lomba adu bakat di Jerman ini mengaku, sedang tidak terikat kontrak eksklusif dengan label rekaman atau distributor mana pun. Ia pun terbawa keliaran menggarap proyek DIY alias Do It Yourself.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang paling gres, Sandhy menyanyikan lagu
Wanita, ciptaan Bebi Romeo. Lagu ini menjadi
single pertama album musik
Signature, yang berisi lagu-lagu lawas ciptaan Bebi.
“Sejak awal, gue
kepikiran harus bikin sesuatu sama dia, gue harus berduet dengan ini orang,” kata Bebi tentang Sandhy kepada CNN Indonesia (28/4). “Gue sebut duet ini spesial.”
Sandhy menyatakan hal senada, “Intinya, secara jiwa, kayaknya kami ada kontak batin. Menurut saya, sebuah kerja sama di bidang musik atau seni itu yang penting
chemistry.”
Diakui Sandy, lagu
Wanita memang bagus. Secara bertubi-tubi ia memuji lirik lagu ini “puitis, dalam, indah, simpel, berkelas, enggak norak,” hingga ia sanggup membawakannya dengan indah.
Selain
Wanita, dalam waktu dekat, Sandhy akan merilis
Berlin, Berlin (
Ick Lieb Dir So Sehr) artinya
Berlin, Berlin (
I Love You So Much)
, lagu pertama ciptaannya yang berbahasa Jerman dan siap diedarkan oleh label rekaman di Jerman.
“Saya cinta Berlin. Ini kontribusi saya buat Berlin,” kata suami Ade Sechan yang telah bermukim di kota di Jerman ini selama 22 tahun. “Saya merasa Berlin adalah kampung halaman kedua.”
Berikutnya, pada awal Mei, Sandhy juga akan merilis
single religi. Sejauh ini, judul lagunya belum bisa dikonfirmasi. Namun ia memastikan tema lagunya mengagungkan Bulan Ramadan.
“Ini hadiah, kontribusi saya sebagai umat Islam buat Allah,” katanya seraya berharap, “semoga
message-nya sampai ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia, mungkin buat dunia,
in sya Allah.”
(vga/vga)