Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah
Age of Ultron, film seri dari cerita komik Marvel, Avengers, akan berlanjut dengan judul
Avengers: Infinity War. Bersambung dua seri, film ini akan diproduksi dengan kamera IMAX, seperti yang diumumkan lewat pernyataan resmi pada Kamis (7/5).
Anthony dan Joe Russo, sutradara dua film
Infinity War, akan menggunakan kamera digital 2D. Seperti yang dikutip dari Variety, kamera tersebut diproduksi oleh perusahaan teknologi sinema, IMAX dan Arri.
"Anthony dan Joe akan diberi waktu selama lebih darj 15 bulan untuk mencoba kamera tersebut," kata Greg Foster, bos Imax Entertainment dalam pernyataan resminya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Film lanjutan Avengers ini akan lebih dahsyat karena ini belum pernah dilakukan sebelumnya," lanjutnya.
Sebelumnya, sejumlah film juga telah menggunakan kamera IMAX dalam produksinya, seperti
Interstellar, Star Wars: The Force Awakens dan
Batman v. Superman: Dawn of Justice.
Perkembangan teknologi dalam proses produksi film memang sangat penting, karena membuat penonton semakin merasa dekat dengan cerita yang disampaikan.
Awal tahun ini, IMAX memperbaharui kontraknya dengan Walt Disney Studio, perusahaan yang membawahi Marvel, Pixar dan Lucasfilm.
Kerjasama baru itu mulai pada tahun ini dan akan berakhir pada tahun 2017.
Kerjasama antara IMAX-Disney yang dilakukan pastinya membuat sejumlah film yang sedang diproduksi akan "kecipratan" teknologi canggih, seperti
Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales, Jungle Book, Doctor Strange dan
Guardians of the Galaxy 2.
"Semoga kerja sama ini akan menghasilkan sesuatu yang baru, yang selama ini menjadi visi dan misi kami," kata Foster.
Film-film Marvel selama ini telah sering membuat untung pihak IMAX. Akhir pekan lalu, IMAX mendapat keuntungan US$25,2 juta dari pemutaran film
Ultron di sejumlah bioskop IMAX.
Ultron menjadi film paling menguntungkan bagi IMAX sejauh ini.
(ard/ard)