Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak mengalami pengalaman pahit membuat penyanyi Miley Cyrus memiliki keyakinan akan masa depannya sendiri. Ia yakin, perempuan memiliki kebebasan baru memiliki masa depan.
"Ada saat-saat dalam hidup ketika saya hanya senang menjadi diri sendiri dan tidak memberikannya kepada orang lain. Saya rasa itu adalah kebebasan baru bagi perempuan. Masa depan saya tidak bergantung pada memiliki pasangan," kata Miley kepada Time.
Pelantun
Wrecking Ball itu tercatat pernah menjalani beberapa hubungan dengan sesama artis Hollywood. Salah satunya dengan Nick Jonas 2006, namun kandas di Desember 2007.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ia pernah menjalin asmara dengan Liam Hemsworth hingga bertunangan. Tapi cintanya kembali kandas pada September 2014. Hingga kini, belum ada lelaki lain yang menaklukkannya, setelah putus juga dengan Patrick Schwarzenegger, putra Arnold.
Miley sempat mendapatkan berbagai cibiran dan isu miring soal orientasi seksualnya. Apalagi ia sering beraksi ajaib. Namun, Miley menegaskan ia tidak ingin memberikan label apa pun mengenai orientasi seksualnya.
"Saya tidak menyembunyikan seksualitas saya. Bagi saya, saya tidak ingin memberikan label apapun terhadap diri saya," kata Cyrus. "Semua tekanan yang ada memaksa untuk mendefinisikan seksualitas, kenapa? Karena dunia ini berputar di sekitar seks," ujarnya dengan tegas.
Kini Miley disibukkan sebuah proyek kemanusiaan. Ia mendirikan yayasan mendukung kaum LGBT dan tunawisma. Ia tergabung dalam peluncuran Happy Hippie Foundation.
Miley juga mendeklarasikan diri sebagai seorang feminis. Dengan status tersebut, ia merasa baik-baik saja, meskipun sadar banyak hal yang harus dilakukan dalam kesendiriannya.
"Saya rasa ada sesuatu yang harus dibicarakan lebih: bahwa kamu dapat melakukannya sendirian saja," kata Miley dengan penuh keyakinan.
(rsa/rsa)