Jakarta, CNN Indonesia -- Konser Katy Perry di Bangkok, Thailand, tinggal beberapa hari lagi. Tepatnya, pada Kamis (14/5) mendatang. Satu pertanyaan kembali mencuat. Bukan soal penampilan si pelantun Roar, melainkan jalanan di kota eksotik itu. Akankah macet seperti yang sudah-sudah?
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, terjadi kemacetan lalu lintas terjadi di kota Edsa, Filipina, pada Kamis malam (7/5) lalu. Kemacetan tersebut bisa dibilang sangat parah, karena kendaraan bermotor berjajar di jalanan sepanjang 30 kilometer.
Situasi tersebut terjadi bukan karena adanya bencana alam, melainkan karena kehebohan konser Katy Perry di Philippine Arena, yang terletak di kota Bulacan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan, area konser tersebut merupakan yang terbesar di Filipina dan mampu menampung 30.000 penonton.
Beberapa jam lagi sebelum konser Perry berlangsung, kemacetan belum juga usai. Dikutip dari
Asiaone, kendaraan bermotor masih tersendat hingga Perry tampil di atas panggung jam 21.00 malam.
Penonton konser Perry tersebut kebanyakan ialah gadis remaja dan masyarakat Filipina kalangan ekonomi menengah ke atas.
Mereka tampak gembira bisa menyaksikan konser Perry yang bertajuk
Prismatic itu.
Sama seperti di Jakarta, pada Sabtu (9/5), konser Perry di Filipina juga menampilkan aksi panggung yang dahsyat.
Dalam setiap lagunya, Perry tampil secara tematik, misalnya saat lagu
Dark Horse, Perry membawa serta properti Kuda Trojan ke atas panggungnya.
Publik Filipina seakan haus akan hiburan baik dari artis dalam negerinya maupun luar negeri seperti Perry.
Seusai konser, jalanan pun kembali macet berjam-jam.
Berkondisi sama di Indonesia, area konser di Filipina juga belum bisa diandalkan untuk menampung banyaknya penonton konser.
Konser Perry yang kemarin merupakan yang ke-dua di Indonesia.
Seperti konsernya pada 2012 lalu di Sentul International Convention Centre (SICC), kehadiran Perry membuat kawasan sekitar lokasi menjadi macet parah.
Sepanjang pengamatan CNN Indonesia, kemacetan di konser kedua Perry sudah terjadi dari keluar tol Serpong hingga menuju lokasi konser di Indonesia Convention Exhibition (ICE) yang berjarak belasan kilometer.
(ard/vga)