Chelsea Islan Lebih Fokus dan Berani Berkat Panahan

Jakarta, CNN Indonesia -- Seperti dalam film Di Balik 98 yang dibikin dekil, Chelsea Islan harus rela berjemur di bawah sinar matahari empat jam sehari demi film terbarunya. Tujuannya bukan menghitamkan kulit. Chelsea hanya diminta berlatih panahan.

Kelamaan, Chelsea mulai terbiasa. Ia bahkan mulai merasakan manfaat olahraga tersebut.

"Saya merasa panahan membuat saya lebih fokus dan disiplin. Karena olahraga ekstrem tersebut melatih saya untuk itu," kata Chelsea ketika ditemui di Sudirman, Jakarta, Rabu (13/5).

Pilihan Redaksi Chelsea Islan Tak Mau Sembunyi Tanggapi Kasus Videonya Australia Puji Eksplorasi Reformasi dalam 'Di Balik 98' Perankan Aktivis 98, Chelsea Islan Jadi Dekil Baru 5 Hari, Di Balik 98 Capai 172 Ribu Penonton

Dalam film barunya yang berjudul 3 Srikandi, Chelsea menjadi satu dari tiga perempuan yang direkrut, selain Dian Sastrowardoyo. Film tersebut menceritakan tiga atlet panahan perempuan Indonesia yang pernah meraih medali dalam ajang olahraga sejagat, Olimpiade.

Karena menceritakan dan berperan sebagai atlet panahan, Chelsea dituntut benar-benar merasakan menjadi atlet panahan sungguhan. "Busurnya itu kan berat, saya jadi harus fokus dan berani menembak," ujarnya menceritakan.

Untuk itu, ia diberi waktu latihan selama dua bulan sebelum syuting. Chelsea berlatih setiap Jumat hingga Minggu, pukul delapan pagi sampai 12 siang di arena memanah, kawasan Senayan.

"Ini bukan film drama. Ini tentang Indonesia dan memberikan wawasan baru tentang panahan ke masyarakat," kata Chelsea menjelaskan filmnya. Namun ia belum mau membocorkan perannya di sana. "Untuk peran masih rahasia, maaf ya."

Chelsea dan Dian dilatih oleh pelatih panahan yang jam terbangnya sudah tinggi di pertandingan nasional maupun internasional. Rencana pengambilan gambar untuk 3 Srikandi dilakukan pada Juli atau Agustus tahun ini.

(rsa/vga)