Pelayat dari Kalangan Seni Antar Jenazah Didi Petet

Jakarta, CNN Indonesia -- Jenazah aktor senior Didi Petet telah usai dimandikan. Saat ini mobil ambulans sudah menjemput jenazah untuk disalatkan.

Setelah disalatkan di Masjid Baitul Karim Bambu Apus, Tangerang Selatan, almarhum akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Pilihan Redaksi Asam Lambung yang Diderita Didi Petet Bisa Sebabkan Kematian? Anak Didi Petet: Asam Lambung Bapak Akibat Stres Orang-orang yang Rentan Kena Penyakit Sama dengan Didi Petet

Selain tetangga sekitar, dari laporan pandangan mata CNN Indonesia di rumah duka pada Jumat (15/5), teman-teman Didi dari kalangan seni banyak yang berdatangan, seperti Slamet Rahardjo, Epy Kusnandar, Dik Doank, Teuku Zakky, Mat Solar, Miing, Widyawati, Tio Pakusadewo dan Triawan Munaf.

Sebagian pelayat masih berkumpul di rumah duka dan sebagian lain sudah banyak yang berangkat ke TPU Tanah Kusir.

Didi diketahui meninggal pada Jumat (15/5) pada pukul 05.00 WIB. Sang anak, Nabila Masyiana, mengatakan ayahnya menderita penyakit asam lambung, hingga akhirnya meninggal dunia di pelukan ibunya seusai menjalankan salat Subuh.

Belakangan ini kesehatan Didi memang menurun, apalagi setelah ia pulang dari Milan untuk mengikuti World Milan Expo 2015 mewakili Indonesia.

"Bapak kalau stres asam lambungnya kambuh. Di Milan ia bahkan sempat pingsan dan dirawat satu hari," kata Nabila kepada CNN Indonesia.

Didi mulai terjun ke dunia hiburan sejak 1985. Saat itu ia membintangi film pertamanya yang berjudul Semua Karena Ginah. Namanya semakin terkenal setelah membintangi karakter Emon dalam film Catatan Si Boy (1987).

Sepanjang hayatnya, sekitar 50 film dan 12 sinetron telah ia bintangi. Sosok Didi memang masih dicintai oleh masyarakat Indonesia.

(yns/yns)