Cuplikan Kedua Film Winehouse Tayang, Keluarga Tetap Kecewa

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Jumat, 22 Mei 2015 13:13 WIB
Film Amy menjanjikan akan banyak menampilkan lagu-lagu Amy Winehouse yang belum pernah diperdengarkan sebelumnya.
Film Amy menjanjikan akan banyak menampilkan lagu-lagu Amy Winehouse yang belum pernah diperdengarkan sebelumnya. (Getty Images/Dan Kitwood)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah mendapat sambutan yang meriah saat ditayangkan perdana di festival film Cannes 2015, cuplikan kedua film dokumenter tentang mendiang musisi soul, Amy Winehouse, kembali disiarkan secara resmi menjelang penayangan perdana di seluruh dunia.

Cuplikan film bertajuk Amy tersebut ditayangkan di situs Youtube pada Rabu (20/5). 

Sama seperti film-film dokumenter tentang musisi lainnya, film Amy juga menjanjikan akan banyak menampilkan lagu-lagu Winehouse yang belum pernah diperdengarkan sebelumnya. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, film ini juga akan menayangkan banyak wawancara dengan pemenang enam penghargaan Grammy Awards ini yang lebih "intim".

Meski dibuat semenarik mungkin, nyatanya pihak keluarga Winehouse keberatan dengan produksi film tentang mendiang putrinya tersebut.

Pihak keluarga Winehouse menyatakan kalau isi film itu sama sekali melenceng dan tidak menceritakan kejadian yang sebenarnya.

Berbicara mengenai film ini, bos perusahaan rekaman Winehouse--Universal Music-David Joseph, mengatakan kalau ia mengapresiasi film ini.

"Dua tahun lalu kami memutuskan untuk membuat film ini. Hidup Winehouse penuh lika-liku. Film akan menggambarkan kehidupan Winehouse, seorang musisi jenius, yang sebenarnya," Joseph.

Cuplikan pertama film Winehouse telah tayang pada April. Dan poster film ini telah dirilis untuk promosi pada Mei.

Winehouse tewas karena keracunan alkohol pada Juli 2011. Saat itu umurnya baru 27 tahun. 

Ia mulai berkarier di dunia musik pada 2003. Hingga meninggalkan dunia, Winehouse telah merilis dua album, Frank (2003) dan Back to Black (2006). 

Satu album kompilasi dirilis setelah ia meninggal dunia, Lioness: Hidden Treasures (2011).

[Gambas:Youtube]

[Gambas:Youtube]

(ard/ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER