Jakarta, CNN Indonesia -- Penampilan Boyzone sambung-menyambung dengan energik. Sejak lagu pertama,
Love is a Hurricane, Ronan Keating cs tidak terdengar lelah, meski mereka tak lagi muda.
Gimmick demi
gimmick mereka lontarkan dari atas panggung, membuat penonton merasa akrab.
Di tengah konser, Boyzone meluluskan permintaan penonton yang mengharap kehadiran mendiang Stephen Gately ke atas panggung Istora Senayan, Jakarta, Jumat (22/5). Foto-foto masa lampau Gately ditampilkan. Suaranya pun diperdengarkan, disambung monolog masing-masing personel yang menerbitkan haru.
Gimmick lain yang tak bisa lepas dari dunia hiburan, adalah selfie. Bukan hanya Shane Lynch yang merasa harus selfie dengan latar penonton Indonesia. Keith Duffy juga ingin mengabadikan konser ke-dua di Jakarta, dengan jeda waktu 18 tahun dari yang pertama itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia meminta penonton menyalakan lampu kamera ponsel mereka. Lalu dengan ponselnya sendiri di atas panggung, Duffy ber-selfie. Penonton Indonesia menjadi latar belakangnya, menyaksikan Boyzone yang masih eksis setelah lebih dari 22 tahun berkarya, meski telah ditinggalkan satu personelnya pada 2009.
Boyzone juga sempat menyanyikan lagu solo Keating. "Walaupun saya menyanyikan lagu ini sendiri, tapi saya tetap ingin menyanyikan lagu ini bersama mereka," kata sang penyanyi.
Sebuah lagu daur ulang berjudul
You Can't Hurry Love dari The Supremes pun dibawakan band asal Irlandia itu. Beberapa kali mereka kagok mengucap liriknya dan berkoreografi. Namun, penonton tetap menikmati penampilan mereka. Itu justru jadi hiburan tersendiri.
No Matter What dinyanyikan Boyzone dengan sangat menggemparkan. Mereka mengajak penari latar wanita di atas panggung. Dilanjutkan
Love Will Find a Way, lalu Boyzone menghilang di balik panggung. Mereka seperti mengisyaratkan perpisahan untuk malam ini.
Namun ternyata, menghilangnya Boyzone tidak terlalu lama. Mereka kembali ke atas panggung dengan lagu
A Different Bit. Lynch kemudian berpidato, menyambut detik-detik terakhirnya.
"Mungkin ini lagu terakhir kami, tapi cintailah kami tanpa alasan," katanya, disusul lagu
Love Me For A Reason. Zoner, penggemar Boyzone jelas mencintai mereka tanpa alasan. Penonton telah menunggu mereka 18 tahun, sejak konser terakhir di Jakarta pada 1997 lalu.
Ucapan terima kasih pun kembali diucapkan oleh Keating, untuk para penggemar yang setia. Mereka lalu menyanyikan lagu
Life Is A Roller Coaster, dan penampilan Boyzone benar-benar telah usai. Konser mereka membuat emosi penonton naik turun bak main
roller coaster.
Namun di akhir, Boyzone tentu saja menyisakan kepuasan tak ternilai. Mereka menepati janji, menyuguhkan konser nostalgia nan apik.
(rsa/rsa)