Rumah Bunuh Diri Ian Curtis akan Dijadikan Museum

Nadi Tirta Pradesha | CNN Indonesia
Selasa, 26 Mei 2015 09:47 WIB
Februari lalu, rumah mendiang vokalis band Joy Division, Ian Curtis akhirnya dibeli oleh penggemar bernama Hadar Goldman seharga £190.000.
Vokalis Joy
Jakarta, CNN Indonesia -- Rumah mendiang vokalis band Joy Division, Ian Curtis, akhirnya dibeli oleh penggemar mereka, Hadar Goldman, seharga £190.000 pada bulan Februari dan akan dikonversi menjadi sebuah museum. Rumah ini ditinggali Curtis bersama satu istri dan anaknya sebelum ia memutuskan bunuh diri karena depresi pada 1980.

Rumah yang berada di Barton Street, Cheshire, Inggris ini muncul di situs real estate Rightmove pada bulan Februari dan dibanderol seharga £115.000. Kediaman Curtis ini memiliki dua ruang tamu, dua kamar tidur, dapur dan pekarangan.

Pentolan band beraliran post-punk ini bunuh diri di dapur rumahnya ketika berumur 23 tahun. Rumah ini juga yang menjadi lokasi shooting film tentang Curtis, Control (2007) yang disutradarai Anton Corbijn.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Goldman membeli rumah ini setelah ia mengetahui bahwa pembeli lain sedang menawar. Goldman kemudian membayar harga seharga £115.000 dan tambahan £75.000 sebagai biaya legal serta kompensasi untuk membatalkan transaksi sebelumnya.

Ia pun menyatakan terinspirasi oleh usaha kampanye pembelian rumah sebelumnya yang gagal. Sebelumnya sebuah petisi diluncurkan di situs Indiegogo, namun berhasil mengumpulkan dana sebesar £2.000, yang akhirnya disumbangkan ke yayasan kesehatan mental, Mind, untuk mengenang Ian Curtis.

"Walaupun saya membayar £190.000 (hampir dua kali lipat) tapi saya merasa harus terlibat, khususnya setelah mendengar bahwa banyak penggemar gagal untuk mengumpulkan dana membeli rumah yang ditinggali oleh pahlawan musik sewaktu saya muda," ujar Goldman pada The Guardian, pada Kamis (21/5).

Rencana Goldman untuk mengubah rumah ini menjadi museum akan melibatkan kelompok penggemar Joy Division di seluruh dunia.

"Joy Division meninggalkan warisan musik yang sudah memengaruhi banyak band masa kini. Warisan ini pantas untuk bertahan di abad 21 dan meningkatkan kesadaran terhadap salah satu band seminal di sejarah musik kontemporer," jelas Goldman.

Dia juga menyatakan bahwa setiap usaha untuk merawat peninggalan Joy Division akan dikembangkan.

"Rumah ini akan dipelihara dengan hati dan jiwa. Warisan Joy Division adalah satu hal yang perlu dirawat untuk semua penggemar di seluruh dunia. Di waktu yang akan datang, kami akan menerima masukan dan ide dari siapapun yang tertarik untuk menjadi bagian sebuah proyek yang menarik ini, demi merayakan bagian penting dari sejarah musik," imbuh Goldman.

Usaha ini bukan tanpa dukungan kawan kawan Curtis. Peter Hook bassis Joy Division dan pendiri band New Order juga mendukung tawaran untuk membeli rumah ini untuk diubah menjadi museum sebelumnya.

"Saya pikir ini sebuah pujian hebat ketika seseorang ingin membuat museum bagi grup yang mengubah musik, tak sekali namun dua kali. Ian memiliki warisan yang fantastis dan fakta bahwa orang-orang di seluruh dunia dapat terinspirasi olehnya adalah hal yang bagus," ucap Hook.

Tapi usaha menyelamatkan rumah ini bukan tanpa halangan lain. Tahun lalu meja dapur rumah ini juga dijual di EBay seharga £8,400.

Penjualan ini disebut "tidak berkelas dan menjengkelkan" oleh kibordis Joy Division dan gitaris New Order, Bernard Sumner.

Sumner sempat kecewa dengan kampanye untuk membeli rumah itu, karena kediaman itu berisiko dijadikan "monumen untuk bunuh diri."

(ard/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER