Jakarta, CNN Indonesia -- Artis Wulan Guritno terlihat duduk santai di selasar Gedung Balai Kota Jakarta, pada Jumat (29/5) sore. Ketika ditanya perihal kedatangannya, Wulan mengaku ingin bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Wulan tidak sendiri datang ke kantor sang gubernur yang biasa disapa Ahok. Ia bersama keempat temannya berniat memperkenalkan sebuah gerakan sosial yang sedang dirintisnya.
Mengenakan kaos berwarna hitam dan putih bertuliskan HOPE, mereka pun sempat berbincang dengan wartawan mengenai maksud kedatangannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami dari gerakan gelang harapan—
bracelet of hope. Kami memang banyak aktivasi untuk gerakan ini. Kami meminta dukungan aja, sih," Wulan Guritno mengutarakan maksud kedatangannya.
Gerakan gelang harapan merupakan sebuah gerakan sosial untuk membantu penderita kanker di Indonesia. Mereka bekerja dengan menjual gelang harapan dan kaus. Wulan sendiri adalah salah satu pendiri gerakan ini.
"Ini gelang kami yang dibuat dari kain jumputan, sisa kainnya desainer Ghea Panggabean kami rangkai kemudian kami jual 100 ribu. Hasilnya 100 persen untuk penderita kanker," jelas Wulan.
Alasan Wulan dkk memilih gelang sebagai simbol gerakan mereka disebabkan gerakan ini ingin menyasar anak muda. "Kami ingin sesuatu yang muda, lain, dan
original. Sesuatu yang enggak bisa ditiru. Kain jumputan tante Ghea ini benar
original dan tidak bisa ditiru," jelas Wulan.
Apalagi warna gelang yang warna-warni juga menyimbolkan gerakan ini. "Kain jumputan kan, warna-warni seperti pelangi yang simbol dari harapan," ujarnya.
Selain menjual gelang, mereka juga menjual kaos yang 10 persennya juga disalurkan untuk penderita kanker. Sementara 90 persenya digunakan untuk biaya operasional gerakan sosial mereka.
Wulan mengatakan, pihaknya diterima dengan baik oleh Ahok. "Dia benar-benar mendengarkan kami, kemudian memberikan respons. Jadi kesannya sangat baik," ujar Wulan.
Namun, sayangnya ia tak mau membeberkan hasil pertemuannya dengan orang nomor satu di Jakarta itu. "Nanti Anda akan melihat sendiri kalau memang konkretnya terjadi akan terlihat. Kita lihat saja ke depan akan ada apa dari gerakan Hope ini yang di-
support oleh Pemda DKI Jakarta," pungkas Wulan.
(tri/vga)