New York, CNN Indonesia -- Di luar protes kelompok feminis bahwa cerita novel dan film
Fifty Shades of Grey menginjak-injak kaum perempuan, novel itu sebenarnya cukup feminis.
Terlepas dari ceritanya bahwa perempuan dijadikan submisif seksual, novel itu mengalir dari sudut pandang perempuan: Anastasia Steele, sang tokoh utama.
Mengimbangi itu, sekaligus melanjutkan kesuksesan trilogi pertama, kini sang penulis, E.L. James, meluncurkan novel baru.
Erotisme Fifty Shades of Grey akan diceritakan lewat sudut Christian Grey, sang pemeran utama pria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar itu telah dikonfirmasi oleh penerbit Vintage Books pada Senin (1/6).
Diberitakan
Reuters, buku itu berjudul
Grey, dan baru akan dirilis 18 Juni mendatang.
Pada tanggal yang sama, kebetulan Mr. Grey sendiri tengah berulang tahun, menurut cerita dalam buku erotis itu.
"Dalam buku barunya, James akan membuat para penggemarnya melihat dunia
Fifty Shades dari mata tokoh protagonis yang misterius, membuat penasaran, dan penuh teka-teki," Vintage Books menjelaskan dalam sebuah pernyataan.
Sang penulis sediri sudah mengumumkan kabar yang sama melakui akun Instagram-nya.
Ia mengatakan, penulisan sudut pandang Grey dilakukan atas permintaan begitu banyak penggemar.
"Christian adalah karakter yang kompleks, dan pembaca selalu tertarik dengan hasrat dan motivasinya, serta masalah di masa lalunya. Lagipula, seperti yang pasti ada di setiap hubungan, selalu ada dua sisi dalam setiap cerita," kata ibu dua anak asal Inggris itu.
Di Inggris, buku itu juga akan dirilis pada tanggal yang sama seperti Amerika. Akan ada pula versi buku elektronik dan bahasa Spanyol.
Diketahui, trilogi
Fifty Shades sebelumnya yang mengisahkan percintaan erotis antara mahasiswa tingkat akhir sastra dengan pengusaha kaya itu sangat sukses.
Bukunya terjual lebih dari 125 juta kopi di seluruh dunia, dan menjadi salah satu buku tersukses dalam sejarah dunia perbukuan.
Buku pertama sudah difilmkan, dengan Dakota Johnson sebagai Anastasia Steele dan Jamie Dornan menjadi Christian Grey.
Meski dilarang tayang di beberapa negara, termasuk Indonesia, film itu telah meraup keuntungan lebih dari US$ 500 juta atau Rp 6,6 triliun di
box office dunia.
Film adaptasi untuk buku ke-dua dan ke-tiga juga tengah dalam proses pengerjaan.
[Gambas:Youtube]
(rsa/rsa)