Jakarta, CNN Indonesia -- Grup akapela peraih Grammy Awards 2015, Pentatonix, tak sabar menunjukkan musik ajaib yang keluar dari mulut mereka untuk masyarakat Indonesia. Pentatonix akan menggelar konser pada Rabu (3/6) di Balai Kartini dan Kamis (4/6) di Tennis Indoor Senayan Jakarta.
"Seru
banget, kami tidak sabar untuk segera bertemu para penggemar kami esok," kata Scott saat ditemui di Hotel ShangriLa Jakarta, Selasa (2/6). "Kami mendengar penggemar musik di sini heboh, jadi penasaran," lanjutnya.
Sebanyak tiga ribu tiket yang disediakan promotor, Rajawali Indonesia, ludes diborong para Pentaholic untuk konser hari ini. Sedangkan untuk hari kedua, masih tersisa seribu tiket yang dapat dibeli di lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pentatonix memang belum lama berdiri. Namun grup ini sudah punya banyak penggemar yang mengetahui mereka melalui jejaring sosial. Sebelum Pentatonix direkrut Sony Music, grup yang terdiri atas Scott Hoying, Mitch Grassi, Kristie Maldonado, Avi Kaplan, dan Kevin Olusola ini sudah terkenal melalui YouTube.
[Gambas:Youtube]
Pentatonix sudah menelurkan tiga album yang menjadi pergunjingan di dunia musik, yakni
EP PTX Volume 1,
Volume 2, dan sebuah album natal yang dirilis tahun lalu.
Meski baru melejit, Pentatonix sudah memasukkan Indonesia dalam daftar negara yang dikunjungi saat tur dunia perdana bertajuk "The On My Way Home". "Kami tahu Indonesia dari para penggemar kami, dan mereka ternyata sangat antusias kami datang ke Jakarta," kata Mitch yang memegang suara sopran.
Nama tur mereka dilatarbelakangi perjalanan menuju Dallas, kampung halaman Pentatonix. Setelah berkeliling ke beberapa negara, tur ini akan berakhir di kampung halaman mereka.
Sebelum mengadakan "The On My Way Home", Pentatonix sering berkeliling mengadakan konser di Amerika Serikat dan Eropa. Dalam konser-konser mereka, para Pentaholic selalu menghabiskan tiket konser dan kembali menonton konsernya jika ada kelanjutannya. Begitu pula yang terjadi di Indonesia.
Serba dadakanKonser Pentatonix di Jakarta awalnya hanya diselenggarakan pada 3 Juni. Namun hanya dalam hitungan delapan pekan, tiga ribu tiket ludes. Sementara itu, masih banyak permintaan untuk konser. Pihak manajemen dan promotor pun membuka konser kedua yang juga berkapasitas tiga ribu penonton. Tiket juga cepat terjual.
"Permintaan khusus yang aneh-aneh sih sebenarnya tidak ada, tetapi ada kekhususan yang merepotkan," kata Anas Syahrul Alimi, perwakilan promotor kepada CNN Indonesia ketika ditemui dalam kesempatan yang sama.
Anas mengaku manajemen Pentatonix minta disediakan perlengkapan sound system dengan jenis tertentu yang hanya ada satu di Indonesia. Tak ayal, harganya membuat Anas geleng-geleng kepala.
Namun, permintaan itu logis. Sebab, grup akapela yang muncul dalam film Pitch Perfect 2 ini memerlukan jenis mikrofon khusus lantaran mereka tidak menggunakan satu pun alat musik. Semua suara murni keluar dari mulut mereka.
"Kami sudah siap berbulan-bulan untuk menyiapkan keinginan mereka, tetapi tidak pernah ada respons, hingga akhirnya datang sepekan yang lalu. Benar-benar baru datang permintaan itu sepekan kemarin," kata Anas. "Mahal banget lagi, tapi ya sudahlah."
Demi memuaskan pemenang kategori Aransemen Instrumental atau Akapela Terbaik Grammy Awards atas Daft Punk ini, semua dilakukan.
Kini, tinggal menunggu jam Pentatonix yang lagunya kebanyakan mengaransemen ulang karya musisi lain ini membuat tercengang Jakarta. Konser di Balai Kartini hari ini akan dibuka pukul 18.00 WIB, dan dimulai 20.00 WIB.
Promotor mengaku tidak tahu konsep konser dan set list lagu yang akan dinyanyikan Pentatonix. Anas menuturkan itu menjadi rahasia manajemen. "Yang jelas besok sepertinya akan banyak kejutan, mengingat kreativitasnya mereka," ujar Anas yakin.
(rsa/rsa)