Jakarta, CNN Indonesia -- Semua musisi pasti punya idola, tidak terkecuali musisi sekelas Dave Grohl yang dulu bergabung dengan Nirvana, dan kini membentuk band Foo Fighters.
Dalam wawancara dengan
NME, beberapa waktu yang lalu, saat masih berumur 14 tahun, Grohl mengaku pernah menulis surat kepada personel band Minor Threat dan Fugazi, Ian MacKaye.
Isi surat Grohl meminta MacKaye, yang memiliki label rekaman Dischord Records, untuk memproduseri album milik band-nya yang saat itu bernama Mission Impossible.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, impian Grohl belum terwujud. Dan dalam wawancara tersebut, Grohl juga meminta secara langsung kepada MacKaye untuk dapat memproduseri album Foo Fighters.
"Halo MacKaye, Foo Fighters baru akan membubarkan diri setelah bisa rekaman di Dischord Records," kata Grohl dengan mimik muka serius menahan tawa.
MacKaye ternyata masih menyimpan surat yang ditulis tangan oleh Grohl di tengah jam pelajaran semasa sekolah.
MacKaye sebenarnya lupa bila Grohl pernah menyuratinya, namun ia tidak sengaja menemukan saat sedang membersihkan loteng rumahnya.
Sebelum wawancara dengan
NME, akun Twitter milik Foo Fighters mengunggah foto surat Grohl yang dikirimkan MacKaye melalui surat elektronik kepada Grohl.
"MacKaye adalah seorang kolektor. Kalau masuk ke rumahnya, akan ada banyak barang-barang aneh. Ia bahkan masih memiliki kaset band Bad Brains. Ia menyimpan banyak barang karena suatu saat itu akan menjadi sejarah," kata Grohl.
Dischord Records yang berlokasi di Washington, Amerika Serikat, didirikan MacKaye dan Jeff Nelson, penabuh drum Minor Threat, pada 1980. Sejumlah rilisan musik bersejarah ber-genre punk, hardcore dan indie telah lahir di sana.
[Gambas:Youtube] (ard/vga)