Jakarta, CNN Indonesia -- Entah sudah berapa kenakalan yang dilakukan Justin Bieber. Kali ini ia akhirnya mengaku bersalah karena telah menyerang dan menyetir dengan ceroboh. Itu sehubungan dengan dakwaan menabrak dan berkelahi dengan seorang fotografer dekat kampung halamannya, Kanada.
Mengutip Reuters, Brian Greenspan pengacara Bieber telah mengonfirmasi itu, Kamis (4/6).
Bieber muncul dalam persidangan melalui sebuah video dari Los Angeles. Ia harus membayar US$ 600 ribu atau Rp 7,9 miliar atas kesalahan itu. Bieber juga dikenai tambahan biaya US$ 80 atau Rp 1 juta untuk ganti rugi kepada korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden yang didakwakan kepada Bieber terjadi pada Agustus. Cara menyetir penyanyi 21 tahun itu dianggap berbahaya. Namun ada tambahan lain bahwa Bieber menyerang fotografer. Itu terjadi saat bersama mantan kekasihnya, Selena Gomez, ia berkunjung ke Stratford, Ontario.
Menyusul tabrakan, media lokal memang memberitakan Bieber terlibat perkelahian. "Mereka terganggu oleh kehadiran paparazi yang tidak diinginkan," ujar Greenspan mengakui. Menurut Greenspan, itu adalah insiden yang sangat provokatif dan berlangsung amat cepat.
"Kurang dari satu menit," ujarnya memastikan. "Serangan itu digambarkan oleh fotografer sebagai beberapa tamparan, paling banyak tiga, dan dia menangkis dengan bahunya," lanjutnya. Kepada hakim, Bieber telah mengakui itu semua.
Pelantun
Baby itu memang salah satu favorit paparazi karena kisah hidupnya yang selalu heboh. Ia juga sudah beberapa kali berurusan dengan hukum. Ia pernah bersalah karena mengemudi dengan ceroboh dan melawan petugas di Florida. Saat itu, ia dituding mengemudi di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol.
Juli, Bieber bersikeras tidak bersalah karena melempari rumah tetangganya dengan telur. Ia mengaku tidak ada bukti. Bieber didakwa dua tahun percobaan atas kesalahan yang satu itu.
(rsa/rsa)