Jakarta, CNN Indonesia -- Era popularitas Kim Kardashian sepertinya harus jeda sejenak. Giliran sang ayah tiri, Bruce Jenner yang dielu-elukan. Apalagi sejak ia mengubah nama menjadi Caitlyn Jenner dan berpose di majalah Vanity Fair sebagai perempuan seksi. Jenner bahkan merajai Google.
Mengutip Time, nama Jenner menjadi yang paling dicari di Google sepekan belakangan. Ada lebih dari 10 juta pencarian untuk Caitlyn Jenner, menurut juru bicara mesin pencari itu. Jumlah itu tujuh kali lebih tinggi dari pencarian Kim. Padahal, si seksi itu baru mengumumkan kehamilan keduanya bersama suami Kanye West.
Jenner juga langsung menjadi transgender paling populer bahkan sejak wawancaranya dengan Diane Sawyer tentang pengakuan itu disiarkan April lalu. Dalam wawancara itu, Jenner mengaku seumur hidup sangat memimpikan jadi perempuan dan kini tengah bertransisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Popularitas Jenner diprediksi akan terus meningkat karena ia masih akan membintangi reality show di E! bertajuk I Am Cait. Acara itu bisa disebut spin off dari reality show keluarga Kardashian dan Jenner yang selama ini populer,
Keeping Up with The Kardashians.
Konsekuensi ubah nama
Ada beberapa konsekuensi perubahan nama Bruce menjadi Caitlyn. Salah satunya bagi Komite Olimpiade Amerika Serikat. Medali emas yang diraih Jenner saat memenangi Olimpiade dekatlon pada 1976 masih memuat nama Bruce.
Mengutip Ace Showbiz, otoritas Olimpiade AS itu berpikir untuk mengubah nama di medali menjadi Caitlyn. "Kami mengagumi keberanian Caitlyn Jenner dan berharap yang terbaik untuknya," ujar Patrick Sandusky, juru bicara Komite Olimpiade AS, pada media US Weekly.
"Kami akan berbahagia atas permintaan atlet untuk memperbarui informasi personalnya di catatan rekor kami," ujarnya melanjutkan.
Diketahui, berkat medali emas dari Olimpiade Montreal itu Jenner sampai ditahbiskan di US Olympic Hall of Fame pada 1986.
Setelah debut Jenner di Vanity Fair, ada petisi online yang meminta medali Jenner ditarik, namun Komite Olimpiade Internasional tidak terpengaruh. "Bruce Jenner memenangi medali emasnya pada Olimpiade 1976 dan tidak ada masalah bagi kami," ujar komite itu.
Pro dan kontra juga mewarnai terpilihnya Jenner sebagai penerima penghargaan Arthur Ashe Courage Award di ESPY Awards, karena penghargaan itu lazimnya hanya untuk olahraga.
(rsa/rsa)