Jason Statham : Film Superhero itu Buat Nenek Saya Saja

Utami Widowati | CNN Indonesia
Selasa, 09 Jun 2015 13:20 WIB
Aktor yang baru saja menyelesaikan film mata-mata bernuansa komedi Spy ini mengatakan, film superhero kurang memberi tantangan baginya.
Jason Statham. (Frazer Harrison/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah menyatakan siap jika dilamar untuk menggantikan Daniel Craig sebagai James Bond, dengan tegas Jason Statham mengatakan, tak akan tertarik  memerankan superhero di film-film Marvel.
 
Aktor yang baru saja menyelesaikan film mata-mata bernuansa komedi Spy ini mengatakan, film superhero kurang memberi tantangan baginya. Terutama karena banyaknya penggunaan teknologi computer-generated imagery (CGI), pemeran pengganti dan layar hijau.

“Banyak film action modern yang saya lihat seperti Marvel Comics dan sebagainya, yang saya pikir, saya atau siapa pun bisa melakukannya,” kata Statham seperti dikutip Digital Spy.

“Saya tak punya ambisi untuk film yang satu itu. Nenek saya juga bisa melakukannya, asal didandani dengan jubah, pasang di depan layar hijau dan gunakan pemeran pengganti untuk melakukan semua aksi itu. Semua orang bisa melakukannya.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Statham, film yang hanya mengandalkan teknologi dan bujet US$200 juta sangat tidak autentik. “Saya selalu lebih terinspirasi oleh aktor yang melakukan segala hal dengan nyata dan cara yang lama,” kata aktor yang muncul di film Fast & Furious 7.

“Segala hal saat ini adalah tentang uang—anak-anak membayar uang untuk menonton hal semacam itu. Kekaguman akan superhero, itu yang orang ingin lihat, tapi Anda tak akan melihat saya melakukan hal serupa. Saya tak akan bergegas ke bioskop untuk menonton superhero. Saya lebih suka film bergaya lama.”

Untungnya, Statham sendiri tak pernah mendapat tawaran untuk jadi superhero. “Lagi pula saya tak berpikir bahwa sepatunya atau jubahnya pas buat saya.”

Lucunya, ketika ditawari bermain di Spy yang ber-genre komedi, Statham lansung mengiyakan. “Komedi bukan genre pilihan pertama saya. Saya tak pernah benar-benar punya pilihan untuk terlibat dengan sesuatu seperti ini,” kata Statham seperti dikutip USA Today.

“Ya, pernah ada yang menawari, tapi naskahnya terlalu tebal dan tidak cukup bagus pula. Tapi ketika Anda terlibat dengan orang seperti Paul Feig, aturan main film jadi langsung berubah,” katanya tentang penulis naskah dan sutradara Spy. (utw/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER