Anggun ala Kerja Kantoran di Studio Rekaman

Vega Probo | CNN Indonesia
Jumat, 12 Jun 2015 15:02 WIB
“Saya berada di studio di jam-jam Kirana di sekolah. Kesannya, seperti kerja kantoran," kata Anggun.
Anggun menggarap album baru di studio musik layaknya pegawai kantoran. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah merampungkan penggarapan album musik teranyar versi Bahasa Perancis, yang siap dirilis pada Oktober 2015 mendatang, kini Anggun Cipta Sasmi menyiapkan versi Bahasa Inggris-nya.

Hal ini disampaikan sang biduan kepada CNN Indonesia, beberapa waktu lalu, di kawasan Thamrin, Jakarta. Judul albumnya sendiri belum bisa dibocorkan mengingat jadwal rilisnya masih lama.

“Setelah mengisi konser Michael Bolton, saya masih ada satu agenda lagi di Bali, setelah itu langsung pulang ke Paris, masuk studio, kunci dibuang, jangan ganggu! Hahaha,” ia tergelak.
Benar-benar membuang kunci agar tak ada “orang iseng” yang menyusup ke dalam studio rekaman dan mengganggu konsentrasinya? Menerima pertanyaan ini, tawa Anggun kembali berderai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Hahaha. Bukan. Itu istilah ketika kerjaan masih banyak,” ucap juri Asia’s Got Talent ini. Sehari-hari, pelantun Echoes ini menghabiskan waktu di studio rekaman dari pagi sampai sore.

“Saya berada di studio di jam-jam Kirana di sekolah,” katanya tentang putri semata wayangnya yang bernama lengkap Kirana Cipta Montana. “Kesannya, seperti kerja kantoran.”
Lalu, perempuan njawani berambut indah ini membeberkan jadwal hariannya: pukul 8.15, mengantar Kirana ke sekolah. Lalu, pukul 16.30, menjemput si buah hati di sekolah.

“Pas jam-jam dia sekolah, aku di studio terus, kan lumayan lama tuh,” kata Anggun yang memilih berjalan kaki saban mengantar jemput putrinya sekolah atau les.

Sejauh ini, penggarapan album baru versi Bahasa Perancis sudah selesai, namun pengerjaan album baru versi Bahasa Inggris masih 60 persen. Kini, Anggun dalam proses merampungkannya.
Album baru tersebut masih mengusung nuansa world music yang menjadi ciri khasnya selama ini. Berisi 12 lagu yang liriknya ditulis sendiri oleh sang pelantun Mimpi.

Sang nomine Indonesian Movie Awards 2015 kategori Most Favourite Movie Soundtrack untuk lagu Fly My Eagle ini menjalin kerja sama dengan sejumlah produser yang tak terlalu dikenal publik di Tanah Air.

“Tema lagunya lebih lebar. Aku ngomong tentang perbedaan,” katanya. “Perbedaan itu yang bikin orang takut sekarang.” Ia tak menampik, ada lagu yang terinspirasi Kirana.
Diakui Anggun, Kirana, yang kini berusia tujuh tahun, sering menjadi inspirasinya. Tapi Anggun berusaha menahan diri agar tidak melulu menulis lagu semua tentang Kirana.

“Sejak punya anak, mau enggak mau angle kita melihat sesuatu itu berbeda,” katanya, "Aku melihat banyak hal tidak melulu dari sisiku sebagai perempuan atau orang yang kritis, tapi mungkin dari sisi emosinya juga.”

(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER