Jakarta, CNN Indonesia -- Tak banyak yang tahu bahwa Edward Christopher "Ed" Sheeran yang lancar "ngoceh" di lagu-lagunya, ternyata mengalami kegagapan di masa kecilnya.
Sheeran, yang kini dinominasikan untuk dua kategori di Grammy, pun menjelaskan bagaimana dia melewati kesulitan berbicaranya tersebut di hadapan American Institute Of Stuttering, New York pada akhir pekan kemarin.
Di penggalangan dana
Freeing Voices Changing Lives Benefit Gala tersebut Sheeran menyebut gagapnya sebagai pembeda dirinya dari orang lain. Sementara kariernya melejit, Sheeran berkata kepada
The Hollywood Reporter bahwa orang-orang "normal" di sekolahnya dulu kini jadi membosankan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebanyakan orang yang saya kenal menjalani kehidupan yang membosankan sekarang. Beberapa orang sukses menjalani hidup sebagai anak aneh yang tak punya teman," ucap Sheeran.
Sheeran pun menceritakan prosesnya melewati kesulitan bicara itu. Menurutnya hal paling sulit yang dialaminya adalah tak bisa menyampaikan pesan secara tepat. Sheeran kemudian dibelikan album
The Marshall Mathers LP karya Eminem. Lagu rap membantunya mengatasi gagap.
"Paman saya Jim, mengatakan pada ayah saya bahwa Eminem adalah
The Next Bob Dylan, 'gaya mereka mirip, yaitu bercerita. Kemudian ayah saya membelikan
The Marshall Mathers LP, saya saat itu berusia sembilan tahun dan tak tahu apa isi album itu. Saya mempelajari seluruh kata di situ. Rap-nya (Eminem) sangat cepat, melodius dan perkusif, hal itu membantu saya menghilangkan gagap," jelas Sheeran.
Gagap bukan merupakan hal yang patut dikhawatirkan menurut Sheeran. Dia pun menyampaikan bahwa dirinya tak mencoba menjelaskan kesulitan bicara tersebut, tapi menekankan penerimaan diri.
"Yang penting bagi anak-anak adalah jadilah dirimu sendiri, karena tak ada orang di dunia yang lebih baik menjadi dirimu, ketimbang dirimu sendiri," tutup Sheeran.
(vga/vga)