Jakarta, CNN Indonesia -- Ada-ada saja cara Madonna “menyikut” si anak bawang Taylor Swift dari pergaulan musisi papan atas Negeri Paman Sam. Ia membuat video musik “tandingan”
Bad Blood milik Taylor.
Dalam video musik teranyarnya,
Bitch I'm Madonna, sang diva menggandeng musisi di lingkaran pertemanannya—rata-rata bergabung dengan layanan musik
streaming Tidal milik Jay Z.
Madonna bersekutu dengan Beyonce, Nicki Minaj, Rita Ora, Miley Cyrus, dan Katy Perry yang disebut-sebut musuh bebuyutan Taylor dan menjadi “subjek” video musik
Bad Blood.Lagu
Bitch I'm Madonna diambil dari album ke-13 Madonna yang berjudul
Rebel Heart. Album ini sudah dirilis, pada Maret lalu. Tentu saja, via Tidal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak Selasa (16/6), Madonna melalui akun Instagram sudah mewanti-wanti penggemarnya untuk bersiap menyambut video musik terbaru. Mengetahui hal ini, fans Taylor pun “meradang.”
Melihat posternya yang mirip—bernuansa hitam merah yang mengingatkan pada poster film
Sin City—sontak fans Taylor membanding-bandingkan
Bitch I'm Madonna dengan
Bad Blood.
Selain fans, ada juga pengamat musik yang menilai kemiripan ini semata untuk memanaskan suasana demi mendongkrak bisnis Tidal milik Jay Z yang menuju ambang kebangkrutan.
Sebagai musisi yang menandatangani kontrak dengan Tidal, tentu saja Madonna merilis
Bitch I'm Madonna via Tidal, dan mengajak geng wanita yang juga tergabung di layanan musik
streaming ini.
Lewat foto yang diunggah Madonna di akun Twitter-nya, tampak ia bersama dua dayang-dayang berjalan melewati lorong. Tubuhnya dibalut busana bermotif
leopard.
Sebuah laman Inggris menyatakan, busana tersebut bisa jadi rancangan Moschino atau Harvey Nichols, atau Mango, Finders Keepers, Max Mara, yang harganya tak lebih 35 poundsterling.
Terlepas dari soal busana Madonna yang berbujet “terjangkau” ini, rumor yang lebih kencang berembus ya soal kerumuman artis beken di video musik
Bitch I'm Madonna.
“Banyak orang lebih suka menonton video musik bertabur bintang. Apalagi jika mereka dieksekusi dengan cara yang imajinatif dan inklusif,” kata Jason Lipshutz dari
Billboard kepada
FOX411.
Menurutnya, “Ada banyak alasan yang membuat video musik menarik dipirsa jutaan kali. Tapi mengemas banyak selebriti dalam satu video musik merupakan jalan pintas dan bagus untuk meraih sukses.”
(vga/vga)