Mobil-mobil Mewah Mendiang Paul Walker Dicuri

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Kamis, 18 Jun 2015 20:36 WIB
Kurang dari sehari setelah Paul Walker meninggal, pada 30 November 2013, salah satu rekannya menyembunyikan mobil-mobil dari fasilitas penyimpanan.
Paul Walker meninggal 30 November 2013. (REUTERS/Filipe Carvalho/Files)
Jakarta, CNN Indonesia -- Paul Walker tak bisa lepas dari mobil balap mewah. Bukan hanya di Fast & Furious, sang aktor juga mengoleksi mobil di dunia nyata. Namun perwakilan Walker sedang geram lantaran salah satu sahabat mencuri dan menyembunyikan beberapa mobil dari koleksinya.

Sebuah berkas tuntutan diajukan ke pengadilan, pada Kamis (11/6) lalu. Diberitakan Huffington Post, dalam berkas itu disebutkan, seseorang bernama Richard Taylor bekerja sama mengambil dan menyembunyikan mobil Walker dari fasilitas penyimpanan di Valencia, Caliornia.

Pencurian itu terjadi tak sampai satu hari setelah sang aktor meninggal, pada November 2013 lalu. Salah satu mobil yang dicuri adalah si mewah Porsche GT3 RS keluaran 2011.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Taylor telah dengan sengaja dan curang menyembunyikan keberadaan lokasi kendaraan itu. Ia menggunakannya untuk kepentingan pribadi," demikian salah satu gugatan yang tertulis dalam berkas, seperti dilansir The Hollywood Reporter. Keluarga Walker telah berusaha menanyakan keberadaan mobil itu.

Namun Taylor tidak menjawab. Ia justru menggunakan kesempatan itu untuk memeras.

Menurut berkas yang sama, ada setidaknya tujuh mobil Walker yang belum ditemukan, termasuk BMW M3 keluaran 2008, Crown Victoria dari 2006, dan truk GMC produksi 2004. Itu hanya segelintir dari mobil koleksi Walker yang disebut-sebut jumlahnya mencapai 30 buah.

Taylor merupakan pihak yang membantu Walker mengurus koleksi mobilnya. Namun saat ia memberikan daftar kendaraan yang dimiliki Walker, menurut berkas gugatan, ia sengaja menghilangkan beberapa di antaranya.

"Salah satu masalahnya adalah pertanyaan tentang dokumentasi pencatatan," ujar Christopher Heck, pengacara utama untuk pihak Walker, kepada Huffington Post. "Taylor dan orang-orang yang bekerja bersamanya menangani pencatatan dari banyak kasus dan dokumentasi rekamannya tak cukup," kata Heck melanjutkan.

Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung. Heck pribadi mengaku, punya firasat ada keterlibatan orang lain.

Pihak Walker menuntut Taylor mengembalikan mobil-mobil yang disembunyikan, atau paling tidak membayar sesuai nilainya. Namun ada praduga ia sudah menjual beberapa mobil itu.

Diketahui, Walker meninggal dalam kecelakaan mobil, pada 30 November 2013, bersama rekan bisnisnya, Roger Rodas. Pihak Walker sudah menuntut Rodas mengembalikan mobil yang diyakini seharusnya milik bintang Furious 7.

(rsa/rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER