Jakarta, CNN Indonesia -- Acha Septriasa melakukan berbagai cara mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadan. Persiapan fisik merupakan hal wajib baginya. Sebab, Ramadan kali ini bakal lebih berat bagi Acha. Ia harus berpuasa di tengah syuting.
"Pastinya bulan puasa ini harus sangat mempersiapkan fisik saya, karena insya Allah tahun ini berbarengan dengan syuting film," kata Acha ketika ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Acha lagi-lagi memainkan film layar lebar yang mengambil latar luar negeri, seperti saat ia dan Abimana Aryasatya main 99 Cahaya di Atas Langit Eropa. Namun, aktris lulusan Australia itu enggan membocorkan detail filmnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acha hanya menjelaskan, kemungkinan besar ia bakal menjalani puasa di negeri empat musim. Itu jelas butuh persiapan, sebab puasa di sana lebih panjang dari Indonesia, melebihi 12 jam.
Selain terlibat dalam proses pembuatan film, Acha juga membuat kegiatan amal yang telah ia lakukan tahun lalu, bazar cuci gudang.
Bazar yang berupa penjualan kembali baju-baju koleksinya yang tak lagi ia gunakan tersebut, diakui pelantun
Sampai Menutup Mata ini, sanggup mengumpulkan dana yang tidak sedikit.
"Tahun lalu terkumpul Rp 8,5 juta dari 400 baju yang dijual Rp 25 ribuan, lumayan kan?" kata Acha bersemangat. "Uangnya nanti diberikan untuk makan anak yatim."
Baju yang dijual Acha bukan hanya miliknya semata. Ia juga mengumpulkan baju bekas dari berbagai kerabat dan lingkungan sekitar. Bahkan mulai sekarang, ia membuka penampungan baju bagi siapa saja yang berminat menyumbang.
Di luar syuting dan jualan baju, di bulan penuh keagungan Acha juga ingin lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Ia mengaku, selama ini ia sering melupakannya.
"Bulan Ramadan itu saatnya evaluasi diri, juga sebagai pembersihan dari berbagai kesalahan yang lalu," kata Acha. "Dan kalau saat Ramadan tuh semangat ibadahnya ada, bawaannya ingin ke masjid terus." ujarnya sambil senyum.
(rsa/vga)