Jakarta, CNN Indonesia -- Memiliki pekerjaan baru sebagai pembuat
score film, penyanyi rap Saykoji pun ketagihan. Saking asiknya membuat score film, ia baru sempat membuat
single baru lagi setelah terakhir kali merilis lagu, pada 2006 silam.
"Dengan mengerjakan proyek orang lain, kemampuan saya juga berkembang," kata Saykoji kepada
CNN Indonesia, baru-baru ini. "Tapi lebih gampang buat lagu untuk diri sendiri lah," katanya sembari tertawa.
Sudah sejak lama Saykoji menggeluti pekerjaan tambahan sebagai pembuat suara latar film (
score). Tahun lalu, ia kebanjiran pesanan membuat
score film horor
Mal Klender dan
Rumah Gurita. Tahun ini, ia membuat
score untuk film drama
Sunshine Become You.Saykoji sadar, membuat
score film memiliki tantangan dan kemudahannya sendiri ketimbang membuat lagu. Tantangan membuat
score film, diakui Saykoji, adalah membayangkan lagu dengan nada yang tepat untuk tiap adegan yang sudah ada ceritanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sudah mengetahui cerita yang akan dibuat latar suaranya, bukan berarti ia tak menemui kesulitan. Selain itu, bekerja dengan orang lain berarti harus menyesuaikan dengan keinginan sutradara dan pihak lain.
"Referensi biasanya dengan nonton film lain, saking serius memperhatikan nada dalam film, saya sudah tidak tahu lagi alur ceritanya," kata Saykoji. "Biasanya sampai dua kali nonton film, pertama memperhatikan
score-nya, yang kedua baru
nikmatin filmnya,"
Cara tersebut diterapkan ketika membuat film horor. Ia menonton
The Conjuring dan
Annabelle hingga berkali-kali untuk mendapatkan inspirasi nada-nada seram. Begitu seriusnya menonton dua karya James Wan tersebut, dirinya sudah "mati rasa" atas teror hantu
The Conjuring dan
Annabelle.Namun tuntutan tersebut memang terbukti memperkaya pengetahuan musik Saykoji, tak hanya sebatas rap. Ia dituntut untuk ikut memahami musik balada hingga klasik.
Kini, setelah merilis
single bertemakan Ramadan di tengah-tengah kesibukannya membuat
score film, ia juga akan bersiap merilis satu album lagi, setelah vakum sejak 2006. Temanya masih sama seperti yang lalu, semua berasal dari kehidupan sehari-hari.
"Setelah Lebaran, nanti akan ada beberapa
single lagi, dan sedang upaya untuk dapat mengeluarkan album di tahun ini," kata Saykoji.
(end/vga)