Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain bass band Kiss, Gene Simmons, kembali mengritik para penggemar musik yang masih saja melakukan pengunduhan karya musik secara ilegal.
Dalam kritiknya kali ini, Simmons bahkan mengatakan, penggemar dengan tabiat seperti itu sama saja dengan pembunuh musisi.
Berbicara kepada
Planet Rock, seperti yang diberitakan oleh
Ultimate Classic Rock, pria yang kini berusia 65 tahun itu percaya, para musisi yang berniat mengikuti jejak kelegendarisan Kiss tidak dapat mendapat apa yang selama ini Kiss dapatkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu, menurut Simmons, dikarenakan penggemar musik tidak seperti dulu lagi. Saat ini, penggemar musik seakan tidak mendukung sisi finansial sebuah band.
"Oleh karena itu saya menyalahkan para penggemar musik yang masih melakukan unduh musik secara ilegal," kata Simmons.
"Tanpa mereka sadari, Elvis, The Beatles, Kiss telah terbunuh, karena para musisi harus memberikan musiknya secara gratis," lanjut Simmons.
Simmons memuji perusahaan rekaman yang telah membesarkan bandnya. Ia berkata bahwa perusahaan rekaman berlaku adil pada setiap band, apa pun yang terjadi.
"Jika tidak ada lagi perusahaan rekaman seperti itu, tidak akan ada lagu band seperti Sex Pistols, tidak ada lagi musik punk," kata Simmons
Kepada para musisi muda, Simmons berpesan agar tidak patah semangat, meski musik rock dikatakannya telah mati.
"Tetaplah menjadi musisi. Industri musik akan selalu ada untuk membantu bakat-bakat baru," kata Simmons.
"Jika kalian ingin sesuatu yang instan, ada banyak acara pencarian bakat. Janganlah bermain gitar atau menulis lagu," lanjut Simmons.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)