Jakarta, CNN Indonesia -- Kepergian mendadak James Horner, komponis jenius di balik
My Heart Will Go On, tentu saja membuat pelantun
soundtrack film
Titanic tersebut, Celine Dion, merasakan duka mendalam.
"
Rene and I are deeply saddened by the tragic death of James Horner. He will always remain a great composer in our hearts,” tulis istri René Angélil ini di akun Facebook-nya.
Lebih lanjut, Dion menuliskan, "
James played an important part in my career. We will miss him. We offer his family and friends our deepest sympathy."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komponis yang juga menggarap
soundtrack film
Aliens dan
Avatar ini meninggal dalam sebuah kecelakaan pesawat di Cuyama, sebelah utara Santa Barbara, California, AS, pada Senin (22/6) pagi.
Sang asisten Sylvia Patrycja mengonfirmasi, "Kami telah kehilangan seseorang luar biasa dengan hati besar dan talenta luar biasa. Dia meninggal saat melakukan sesuatu yang dia suka."
Dalam sebuah wawancara, Dion mengaku semula sempat menolak tawaran Horner untuk menyanyikan lagu tema film. Ia beralasan, kapok terlibat dalam penggarapan lagu tema film.
Tapi Horner berusaha keras meyakinkannya. Ia rela bersusah payah menyusul Dion di sebuah hotel di Las Vegas, di mana Dion dikontrak untuk berkonser secara rutin.
“James menyanyikan sebuah lagu sambil memainkan piano yang ada di kamar hotel yang saya inapi,” kata Dion. “Okelah dia baik dan berbakat, tapi dia tidak bisa bernyanyi.”
Mendengar suara Horner yang tak enak didengar, saat itu juga Dion menolak. Tapi Rene, suami Dion, berusaha mengambil jalan tengah. Rene pun mengajukan syarat.
“Begini saja, Anda siapkan demo musiknya. Nanti Dion akan menemui Anda di New York untuk menyanyikan liriknya,” kata Dion menirukan kata-kata Rene.
Beberapa minggu kemudian, Dion benar-benar menemui Horner di New York. “Horner terus mengoceh tentang film
Titanic, saya memintanya tutup mulut. Saya butuh konsentrasi untuk menyanyi,” kata Dion sedikit gusar.
Parahnya, Dion menuturkan, sebelumnya ia menenggak minuman kopi. Akibatnya, saat rekaman
My Heart Will Go On dimulai, vokalnya terdengar lebih bergetar.
Lalu, Dion mulai menyanyi dengan penuh konsentrasi. Mendengar suaranya, orang-orang di dalam studio rekaman menitikkan air mata. Dion pun makin emosional saat menyanyikan lagu tersebut.
“Hanya sekali itu saja saya menyanyikannya diiringi musik dari demo yang dibuat Horner. Setelah itu saya tidak pernah menyanyikannya lagi,” kata Dion.
Kemudian Horner menambahkan alunan orkestra pada lagu demo tersebut dan jadilah lagu indah
My Heart Will Go On yang selama ini kita kenal.
Single ini laris terjual lebih dari 15 juta kopi di seluruh dunia.
Single ini pun dianggap berperan mendongkrak pamor film yang dibintangi Kate Winslet dan Leonardo DiCaprio.
Pada 1998, lagu ini meraih Oscar kategori Best Song From A Film, juga Grammy kategori Record of The Year, Best Female Pop Vocal Performance, Song of The Year, Best Song for a Motion Picture.
Dalam sebuah wawancara dengan
CNN, Horner menyatakan, “Banyak penonton terpikat
Titanic karena musik dan filmnya menyatu dengan sangat baik.”
[Gambas:Youtube][Gambas:Youtube] (vga/vga)