'Halal,' Lagu Religi Slank yang Tak Lepas dari Tema Korupsi

Nadi Tirta Pradesha | CNN Indonesia
Rabu, 24 Jun 2015 19:10 WIB
Slank meluncurkan lagu Halal, yang disebut mereka sebagai lagu religi meski musiknya tak beratmosfer Timur Tengah dan liriknya ada tentang korupsi.
Slank meluncurkan lagu Halal. (ANTARA FOTO/Agus Bebeng)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sakitnya Abdee tidak menghalangi Slank berkarya. Grup band itu meluncurkan lagu terbaru dari album ke-21 mereka, Halal. Peluncuran dilakukan di markas Slank, Gang Potlot, Pancoran, Jakarta, pada Rabu (24/6).

Sang pencabik bass, Ivanka, yang menulis lagu itu. Dari judulnya sudah bisa ditebak, lagu itu berbicara tentang anjuran mengonsumsi dan mengerjakan hal-hal halal. Namun seperti biasa, Slank tetap memasukkan kritik sosial.

Ada lirik tentang korupsi dalam lagu itu. "Apa sih, latar belakangnya orang mau korupsi? Apakah dia enggak punya pertimbangan lain soal itu? Kekurangan ilmu agama juga bisa jadi kemungkinan," ujar Ivanka sang penulis lagu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lagu itu sekaligus akan menjadi soundtrack film Get Married terbaru. Bimbim, penggebuk drum Slank mengatakan, pihaknya tetap menyodorkan lagu Halal meski sempat ada permintaan agar musiknya lebih bernuansa Arab.

"Kemarin diminta musiknya musik religi, musik Arab mungkin? Karena musik di gereja juga religi. Menurut kami, Slank punya musik religi, soal hubungan manusia dan Tuhan," kata Bimbim menjelaskan alasannya menjagokan musik itu.

Menurut sang vokalis, Kaka, penyiaran pesan soal halal dan haram itu tak harus dari orang tua atau figur yang dituakan. Musik dan anak muda justru lebih mungkin didengar. Bagi Kaka sendiri, Halal merupakan proses Slank mencari jawaban dari pertanyaan kehidupan.

"Proses Slank sampai hari ini kelihatannya banyak enaknya. Tapi selama 21 album itu berat dan susah. Kami melakukannya sih senang saja. Bikin album itu proses rohani Slank," katanya.

(rsa/rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER